BERITA SUMEDANG, ruber.id – Di era keterbukaan sekarang ini, terjadi pergeseran nilai di kalangan generasi muda. Untuk itu, kehadiran Tarung Derajat harus mampu mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa itu tetap lestari dan mampu membangun peradaban.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyebutkan, Tarung Derajat harus memberikan nilai-nilai yang sportif tentang kejujuran, membela kebenaran, keadilan dan membela yang lemah.
Apalagi, kata Dony, di tengah kondisi saat ini, di mana telah terjadi benturan nilai-nilai yang mengakibatkan perubahan perilaku pada generasi muda.
“Nilai-nilai luhur itu harus kita kembangkan dalam mengembangkan olahraga bela diri ini. Semoga, Tarung Derajat merupakan bagian dari solusinya.”
“Nilai nilai silih asah, silih asih, silih asuh, harus tetap ada. Termasuk nilai-nilai untuk memajukan dan membangun Sumedang harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Dony saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Cabang Keluarga Organisasi Tarung Derajat (Pengcab Kodrat) Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Sumedang, Minggu (15/11/2020).
Lantik Pengurus Baru, Targetkan 2 Emas pada Porda 2022
Dalam kesempatan ini, pelantikan dilaksanakan atas Surat Keputusan Nomor 006/SK/PP. KODRAT-JABAR/X/2020.
Tentang Pengukuhan Personalia Pengurus Cabang Keluarga Olahraga Tarung Derajat Kabupaten Sumedang Masa Bakti 2020-2024.
Bupati yang juga selaku Dewan Pembina Kodrat menyampaikan selamat kepada pengurus Kodrat yang baru dilantik.
Dony meyakini, pengurus yang dilantik telah memiliki program kerja atau langkah untuk memajukan Tarung Derajat di Kabupaten Sumedang dan memberikan kemanfaatan untuk masyatakat Sumedang.
“Setelah dilantik, harus sudah disiapkan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk memajukan Tarung Derajat Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Tarung Derajat Pengcab Sumedang, kata Dony, harus sudah bersiap guna menghadapi Porda 2022.
Di mana, ia menargetkan dua emas dari Cabor Tarung Derajat.
Diketahui, babak kualifikasi akan dimulai pada bulan Januari 2021.
“Saya meminta kepada Pengcab yang baru dilantik harus bisa menetapkan target untuk Porda tahun 2022.”
“Saya minta pengurus yang baru harus betul-betul membulatkan niat dan tekad untuk mewujudkan target tersebut dengan kesungguhan dan kerja keras. Minimal kita targetkan dua emas untuk Tarung Derajat,” ujarnya.
Dony berharap, pengurus harus mengarahkan seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai target tersebut.
“Tiap kegiatan yang dibuat harus mengarah pada prestasi dan tujuan akhirnya adalah orientasi hasil yaitu mendapatkan prestasi di Porda mendatang. Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” sebutnya.
Tempat Latihan dan Event Harus Diperbanyak
Bupati mengatakan, tempat-tempat pelatihan Tarung Derajat harus lebih diperbanyak agar keberadaan olahraga ini bisa tetap eksis dan lebih maju lagi.
“Ke depan harus dilaksanakan kompetisi. Harus diperbanyak event-event untuk try out. Jadi jika banyak kompetisi, akan muncul kemajuan.”
“Organisasi seperti ini harus menjadi wahana untuk pembinaan, dan harus menjadi bagian yang paling depan untuk mewujudkan Sumedang Simpati,” harapnya.
Ciptakan Prestasi dan Kaderisasi
Sementara, Ketua Pengprov Kodrat Jawa Barat Yerry Yanuar mengatakan, suatu organisasi harus mempunyai dua keberhasilan. Yakni menciptakan prestasi dan membuat kaderisasi.
“Menciptakan prestasi dengan melakukan event-event karena melalui event akan terukur prestasi-prestasi yang akan dipertandingkan di tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Berbicara kaderisasi, kata Yerry, Tarung Derajat ingin membangun nilai-nilai luhur di kalangan generasi muda.
Termasuk, masyarakat di Kabupaten Sumedang, mengingat zaman sudah berubah dan nilai-nilai tersebut banyak yang ditinggalkan.
“Tarung Derajat memiliki tiga faktor yang harus diperkuat, yakni bukan hanya otot namun otak dan hati nurani.”
“Kami juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, namun juga moral,” tegasnya.
Pesan Pengprov Kodrat Jabar
Yerry berpesan, agar pengurus Kodrat ikut membantu pemerintah dalam membangun peradaban di Sumedang, khususnya membangun prestasi.
“Kita harus berkontribusi dalam pembangunan melalui olahraga. Membangun Sumedang melalui kapasitas dan fungsi kita,” pintanya.
Yerry menjelaskan, intinya kembali kepada akhlak karena dengan akhlak, akan dapat membangun bangsa melalui otot, otak, dan nurani.
“Di masyarakat saat ini, pergeseran nilai-nilai sudah terjadi karena kita berada di era keterbukaan. Mari kita ciptakan ketahanan keluarga, organisasi, dan pemerintahan Kabupaten Sumedang ini,” ujarnya. (R003)
BACA JUGA: Bupati Sumedang: Jadikan Olahraga sebagai Industri dan Pengungkit Pariwisata