Tambahan Satu Pasien Reaktif Rapid Test Meninggal di Sumedang, Total Jadi 5

Img wa
JENAZAH almarhum asal Cimanggung, Sumedang reaktif rapid test dimakamkan mengikuti protokol pemakaman jenazah COVID-19, Sabtu (9/5/2020) dini hari. ist/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Warga Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang reaktif rapid test meninggal dunia.

Tambahan ini membuat pasien reaktif rapid test meninggal dunia di Kabupaten Sumedang menjadi 5 orang.

Namun, satu di antara lima warga yang reaktif rapid test tersebut bukan berasal dari Sumedang.

Satu pasien itu adalah seorang laki-laki yang meninggal dunia di angkot jurusan Cicaheum-Cileunyi.

Pasien yang tidak memiliki identitas ini meninggal di angkot saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Jatinangor.

Sehingga, pasien Mr. X ini dimakamkan di TPU Mr. X di depan Gunung Kunci, Sumedang.

“Jumlah yang meninggal dan dikebumikan dengan cara protokol kesehatan sebanyak 5 orang,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Asep Tatang Sujana, Selasa (12/5/2020).

Baca juga:  Pabeci Jatinangor Akhirnya Punya Lapangan Tembak Khusus Senapan Angin, Pertama di Sumedang

Adapun data pasien Reaktif Rapid Test yang meninggal dunia sebagai berikut:

  1. Mr. X (Reaktif Rapid Tes, Bukan orang Sumedang),
  2. Warga Ganeas (Reaktif Rapid Test),
  3. Warga Cimanggung (Reaktif Rapid Test),
  4. Warga Tanjungkerta (Reaktif Rapid Test),
  5. Warga Buahdua (Reaktif Rapid Test, belum Swab).

“Warga diimbau untuk menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan secara masif dan konsisten,” ucapnya. (R003)

BACA JUGA: Tiga Kasus Baru Positif Corona di Sumedang, Berasal dari Pemudik