SUMEDANG, ruber.id – Warga Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang reaktif rapid test meninggal dunia.
Tambahan ini membuat pasien reaktif rapid test meninggal dunia di Kabupaten Sumedang menjadi 5 orang.
Namun, satu di antara lima warga yang reaktif rapid test tersebut bukan berasal dari Sumedang.
Satu pasien itu adalah seorang laki-laki yang meninggal dunia di angkot jurusan Cicaheum-Cileunyi.
Pasien yang tidak memiliki identitas ini meninggal di angkot saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Jatinangor.
Sehingga, pasien Mr. X ini dimakamkan di TPU Mr. X di depan Gunung Kunci, Sumedang.
“Jumlah yang meninggal dan dikebumikan dengan cara protokol kesehatan sebanyak 5 orang,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumedang Asep Tatang Sujana, Selasa (12/5/2020).
Adapun data pasien Reaktif Rapid Test yang meninggal dunia sebagai berikut:
- Mr. X (Reaktif Rapid Tes, Bukan orang Sumedang),
- Warga Ganeas (Reaktif Rapid Test),
- Warga Cimanggung (Reaktif Rapid Test),
- Warga Tanjungkerta (Reaktif Rapid Test),
- Warga Buahdua (Reaktif Rapid Test, belum Swab).
“Warga diimbau untuk menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan secara masif dan konsisten,” ucapnya. (R003)
BACA JUGA: Tiga Kasus Baru Positif Corona di Sumedang, Berasal dari Pemudik