Tak Miliki Program, Kemenag Pangandaran: Pembinaan Mualaf Dilakukan di KUA

PANGANDARAN, ruber — Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kabupaten Pangandaran belum memiliki program pembinaan mualaf.

BACA JUGA: 2019, Kemenag Pangandaran Fokus Terus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Hal itu diutarakan Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kabupaten Pangandaran Nana Supriatna.

Menurutnya, Kemenag Pangandaran belum mempunyai program khusus untuk mualaf karena pihaknya tidak memiliki jumlah data pasti dan valid terkait jumlah mualaf di Kabupaten Pangandaran.

“Kalau mau ada program pembinaan mualaf harus berbasis data. Sedangkan, untuk pembinaanya juga langsung dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) beserta para penyuluh agama,” katanya. 

Nana menuturkan, tidak sulit bagi mereka yang hendak masuk Islam. Hanya tinggal menghubungi dan datang ke KUA serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus ada saksi dalam pelaksanaannya.

Baca juga:  Demi Selamatkan Itik Gembalaannya, Sutrisno Tewas Terseret Arus Sungai Citanduy

“Nantinya mualaf akan terus diberikan pembinaan dan pemahaman dalam urusan syariat Islam,” tuturnya kepada ruber, Rabu (16/1/2019).

Terlebih, kata Nana, pembinaan akidah yang diberikan pihaknya agar lebih menguatkan keyakinan terhadap mereka, supaya tidak keluar lagi dari Islam.   

Nana menyebutkan, keberadaan mualaf yang paling banyak di Kabupaten Pangandaran, yakni di Kecamatan Pangandaran, Parigi dan Cijulang.

“Datanya ada di tiap KUA kecamatan tersebut,” sebutnya. dede ihsan

loading…