GARUT  

Tak Masuk Ring 1 Pembagian Bonus Panas Bumi, Kades Sarimukti Garut Protes

Tak Masuk Ring 1 Pembagian Bonus Panas Bumi, Kades Sarimukti Garut Protes
Kepala Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Uus Saripudin. fey/ruber.id

BERITA GARUT, ruber.id – Kepala Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Uus Saripudin protes karena desanya tidak masuk Ring 1 dalam pembagian bonus produksi panas bumi PT Star Energy Geothermal Darajat.

Uus mengaku heran, desanya justru masuk ring 2 dalam pembagian bonus produksi panas bumi tersebut.

Padahal, jika melihat secara geografis, desanya berbatasan langsung dengan wilayah PT Star Energy.

Bahkan, menurut Uus, wilayah desanya ada yang digunakan perusahaan tersebut. Seperti untuk jalan dan pengeboran.

Namun, Desa Sarimukti malah tidak masuk ring 1. Ia pun hendak memperjuangkan agar statusnya itu bisa diubah.

Sebab, kata Uus, perbedaan ring 1 dan ring 2 cukup signifikan dalam bagi hasil pengelolaan panas bumi.

Baca juga:  KAMMI Garut Pertanyakan Sisa Belanja Peti Jenazah Pasien Covid-19

Di mana, ring 1 mendapatkan dua kali lipat jika dibanding dengan desa yang ring 2. Dan di Pasirwangi hanya ada dua desa yang masuk ring 2.

“Seharusnya masuk ring 1, karena ada wilayah juga yang memang dipakai oleh pihak perusahaan Star Energy. Batas wilayahnya juga dipakai jalan, dipakai pengeboran,” ujar Uus kepada ruber.id, belum lama ini.

Padahal kata Uus, jika terjadi insiden yang tidak diinginkan, justru Desa Sarimukti yang paling pertama akan merasakan dampaknya.

Karena itu, kata Uus, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan Pemkab Garut.

Tujuannya, agar dilakukan kembali rekonsiliasi dalam rangka menetapkan ulang status tersebut.

Uus menjelaskan, dari komunikasi yang sudah dilakukan dengan Pemkab Garut itu, mendapatkan saran harus dilakukan musyawarah dengan seluruh kepala desa, pihak perusahaan dan kecamatan.

Baca juga:  Wabup Helmi Yakin Garut Bisa Rutin Ekspor Produk IKM

“Kami akan menempuh cara tersebut dan akan meminta bantuan DPK Apdesi Pasirwangi untuk difasilitasi melakukan musyawarah,” jelasnya.