Susu Formula untuk Balita di Sumedang

Pemkab Sumedang Menerima Bantuan Susu Formula SGM
Pemkab Sumedang menerima bantuan susu formula SGM. ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – PT Danone bersama PT Telkomsel dan Sawala Foundation menyerahkan bantuan berupa 40.000 dus susu formula SGM kepada Pemkab Sumedang.

Pemberian bantuan ini sbagai bentuk coorporate social responsibility (CSR).

Government & External Scientific Affair Lead Senior Manager Danone Indonesia Sarah Angelique dan General Manager CSR PT Telkomsel Andry Prio Santoso menyerahkan bantuan susu formula ini kepada Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, di Pendopo IPP Setda Sumedang.

PT Telkomsel juga menyerahkan Telkomsel Digital Library Kipin (Kios Pintar).

Bantuan susu formula ini sebagai dukungan dan merupakan salah satu rangkaian program Ayo Tunjuk Tangan dari SGM dan Danone.

Selain itu, merupakan bagian dari sinergitas program e-Health Simpati (Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi) di Kabupaten Sumedang.

Selanjutnya, bantuan ini untuk 20.000 penerima manfaat di Sumedang.

Yakni, balita 3-5 tahun di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang melalui kecamatan, desa/kelurahan dan Posyandu.

SGM Dukung Tumbuh Kembang Anak

Government and External Scientific Affair Lead Senior Manager Danone Indonesia Sarah Angelique mengatakan, PT Danone dengan produknya SGM berkomitmen mendukung tumbuh kembang maksimal anak Indonesia generasi maju.

Baca juga:  Curi Motor 5 Tahun yang Lalu, Pelaku Curanmor di Sumedang Ini Ditangkap 2021

Komitmen ini sejak 65 tahun lalu hingga sekarang.

Dukungan tersebut melalui penyediaan produk-produk bernutrisi, melakukan berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Sejalan visi pemerintah untuk mempersiapkan SDM unggul, SGM Eksplore turut berpartisipasi untuk memastikan agar tidak boleh ada anak tertinggal mendapatkan akses kemajuan. Khususnya akses terhadap nutrisi dan pendidikan,” jelasnya.

Untuk itu, kata Sarah, SGM Eksplore meluncurkan gerakan sosial Ayo Tunjuk Tangan.

Bersama dua juta ibu di Indonesia untuk memajukan anak-anak di Indonesia.

Sarah mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah pihak.

Termasuk, pemerintah daerah, PT Telkomsel dan Sawala Foundation untuk berkontribusi mendukung pemenuhan gizi anak-anak. Khususnya di Sumedang.

“Inisiatif ini bentuk upaya kami dalam pemenuhan dan jaminan akses nutrisi yang baik bagi anak-anak di Indonesia umumnya. Dan anak-anak di Kabupaten Sumedang khususnya,” katanya.

Baca juga:  Pembebasan Lahan Lamban, Pemilik Lahan Terdampak Bendungan Cipanas di Sumedang Kecewa

Sumedang Jadi Pilot Project

General Manager CSR PT Telkomsel Andry Prio Santoso menyampaikan, bantuan tersebut merupakan kolaborasi antar korporasi PT Telkomsel dan PT Danone.

Yaitu melalui dua program, Ayo Tunjuk Tangan dan sinergi program e-Health Simpati.

“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik. Sebagai korporasi kami berkolaborasi dengan korporasi lainnya dalam program kegiatan. Dan Sumedang ini pilot project,” katanya.

Andry mengatakan, kesuksesan e-Health Simpati di Sumedang sudah mulai mendapat respons untuk menjadi contoh bagi kabupaten lain di Indonesia.

“Ini tahap awal. Apa yang kita lakukan di Sumedang bisa sukses dan bisa menjadi contoh bagi kabupaten lainnya.”

“Terima kasih atas support Pak bupati beserta jajarann. Sehingga program berjalan dengan baik,” kata Andry.

Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan, terima kasih kepada PT Danone bersama PT Telkom dan Sawala Foundation atas bantuan ini.

Baca juga:  Jelang Pelantikan Presiden, Aparat Gabungan di Sumedang Patroli Besar-besaran

Dony berharap, bantuan ini dapat mengakselerasi penurunan stunting di Kabupaten Sumedang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Danone bersama PT Telkomsel dan Sawala Foundation.”

“Ini kolaborasi yang sangat apik, sistematis dan konprehensif untuk menangani persoalan bangsa kita,” ujarnya.

Angka Stunting di Sumedang Terus Menurun

Dony menjelaskan, angka stunting di Kabupaten Sumedang awalnya sangat tinggi.

Yaitu pada tahun 2018 mencapai angka 32,2%.

Artinya, dari 100 anak balita di Sumedang 32 di antaranya mengalami stunting.

Namun, kata Bupati, berkat kerjasama dengan pola kolaborasi, Kabupaten Sumedang berhasil meraih peringkat pertama penurunan stunting tertinggi di Jawa Barat.

Bahkan, Sumedang juga meraih juara ketiga di tingkat nasional.

“Angka stunting di Sumedang awalnya sangat tinggi. Tetapi berkat kerjasama dengan pola kolaborasi semua pihak, penurunan angka stunting Sumedang merupakan yang tertinggi di Jawa Barat.

“Bahkan ketiga di tingkat nasional,” ucap Dony.

Penulis/Editor: R003