BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meresmikan pengoperasian Bus Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang (Tampomas).
Bus Tampomas ini, diresmikan di halaman Gedung Negara, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (29/1/2019).
Bus Tampomas yang panjangnya mencapai kurang lebih 8 meter dan lebar 2 meter ini Dioperasikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
Untuk menjelajahi sejumlah objek wisata andalan di Kabupaten Sumedang.
Didampingi Pemandu Wisata
Selain dioperasikan oleh sopir andal, di dalam Bus Tampomas ini juga melibatkan pemandu wisata.
Pemandu wisata ini, bertugas memberikan penjelasan kepada wisatawan seputar sejarah, tempat wisata dan hal lannya mengenai Sumedang.
“Alhamdulilah, saya bersyukur karena city tour keliling kota ini bisa di-launching.”
“Mudah-mudahan ini bisa menambah hiburan dan wisata bagi masyarakat Sumedang.”
“Ini juga menjadi bagian untuk mengembangkan pariwisata di Sumedang.”
“Selain itu juga, mengenalkan sejarah kepada para wisatawan,” ujar Dony, Selasa (29/1/2019).
Walaupun baru satu unit bus wisata Tampomas, lanjut Dony, kehadirannya diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata Sumedang.
“Yang terpenting, bagaimana merepresentasikan bus Tampomas ini bisa menjadi transportasi wisata Sumedang.”
“Termasuk, beberapa spot wisata yang akan dilalui, penentuan waktu tempuh, dan berhentinya.”
“Kemudian,dikemudikan oleh sopir profesional dan pemandu yang juga profesional,” terangnya.
Bupati Rasakan Langsung Sensasi Wisata Keliling Kota
Saat menjajal Bus Tampomas berkeliling, masyarakat dibuat terpukau oleh interior dan juga, eksterior bus yang berbeda dari biasanya.
Terlebih, bus ini tidak terlihat terlalu besar dan sengaja dioperasikan dengan kecepatan rendah.
“Wisatawan bisa menikmati pemandangan Sumedang kota dengan bus terbuka.”
“Mereka juga akan dibawa ke sejumlah titik lokasi. Mulai dari sekitar lingkungan Ketib menuju Taman Endog bisa selfie setengah jam atau belanja di pasar kota. Lalu menuju ke Alun-alun setengah jam berhenti.”
“Kemudian masuk ke museum atau Gedung Negara, dan belakang empang. Dan dari situ bisa ke Makam Cut Nyak Dien.”
“Lalu menuju Tahura Gunung Kunci, dan terakhir ke lokasi Tampomas Green Park di Cimalaka,” ucapnya.
Akan Dibuka Rute Lainnya
Sementara itu, Ketua Organda Sumedang, Dicky Suharto mengatakan, ke depannya selain rute di kawasan perkotaan.
Bus ini juga, akan mempunyai rute khsus objek wisata unggulan seperti Jatigede. Kemudian, Citengah-Cisoka, maupun tempat wisata lainnya.
“Jadi nanti kalau betul-betul sudah dibuka untuk umum. Ada rute khusus, satu hari satu objek wisata,” sebut Dicky.
Namun demikian, untuk sekali naik bus Tampomas, organda masih belum bisa menentukan tarifnya.
“Lagi dibahas, karena kita nunggu Perbup-nya dulu. Tapi secepatnya Insya Allah akan segera ditindaklanjuti. Adapun berkaitan dengan angkutan umum lainnya.”
“Ini sudah disosialisasikan ke semua KKU se-Kabupaten Sumedang yang berjumlah 32 KKU,” jelasnya.***
