Stok Vaksin Covid-19 di Pangandaran Habis, Warga Diminta Tak Khawatir

Stok Vaksin Covid-19 di Pangandaran
Foto ilustrasi from Pexels

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pemkab Pangandaran, Jawa Barat mengaku kehabisan stok vaksin Covid-19.

Akibatnya, percepatan vaksinasi yang dilakukan pun ditunda sementara waktu.

Padahal, animo masyarakat Pangandaran terhadap vaksinasi sedang meningkat.

Ketua Pokja Vaksinasi Covid-19 Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, sejak Senin (2/8/2021) pihaknya kehabisan stok vaksin.

Sehingga, kegiatan vaksinasi yang belakangan gencar dilakukan terpaksa berhenti.

“Itu kendalanya. Kami juga merasa khawatir takut ada reaksi dari masyarakat.”

“Kalau sudah waktunya vaksin dosis kedua, tapi vaksinnya belum ada,” kata Yadi, Selasa (3/8/2021).

Yadi menuturkan, saat ini petugas vaksinator sedianya hendak melakukan penyuntikan dosis kedua.

Namun, kata Yadi, karena vaksin sudah habis, rencana itu tertunda.

Baca juga:  Petugas Pemerintahan Pangandaran Dikerjain Orang Gila

“Kalau sampai Rabu vaksin belum datang, kami khawatir masyarakat akan kecewa dan petugas kena sasarannya.”

“Kebutuhan untuk memenuhi dosis kedua itu butuh sekitar 50.000 dosis lagi,” tutur Yadi.

Meski begitu, Yadi mengimbau kepada warga agar tidak khawatir. Terkait, belum pastinya jadwal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk di setiap desa di Kabupaten Pangandaran.

Pihaknya memastikan, bahwa Pemkab akan segera menggelar kembali vaksinasi dosis kedua. Jika, kiriman vaksin dari pemerintah pusat maupun provinsi sudah tiba.

Bupati Pangandaran Benarkan Stok Vaksin Habis

Terpisah, Bupati Pangandaran Jeje wiradinata membenarkan bahwa stok vaksin di daerahnya sudah habis.

Sedangkan, kata Jeje, pendistribusian dari provinsi maupun pusat pun belum ada.

Baca juga:  Tahun Ini, Anggaran Infrastruktur Jembatan di Pangandaran Rp5.9 Miliar

“Memang sudah habis, sudah tidak ada vaksin lagi. Kami sempat mendapatkan bantuan vaksin dari TNI/Polri.”

“Dari Polri sekitar 2.750 vial, sedangkan dari TNI dapat 500 vial. Itu juha sudah habis,” ujar Jeje.

Jeje mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya lain untuk mendapatkan pasokan vaksin.

Bahkan, ia sempat meminta bantuan kepada Susi Pudjiastuti (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan).

Dengan harapan, jejaring yang dimiliki tokoh masyarakat Pangandaran di tingkat pusat itu bisa membantu mempercepat pasokan vaksin untuk Pangandaran.

“Saya juga minta bantuan ke Bu Susi untuk diupayakan. Apalagi Pangandaran saat ini sedang melakukan percepatan vaksinasi.”

“Kami juga ingin fokus melakukan vaksinasi di tempat-tempat wisata,” terang Jeje.