PANGANDARAN, ruber — Animo masyarakat Pangandaran untuk berobat di puskesmas saat ini terbilang tinggi. Hal itu karena pengobatan di sejumlah puskesmas di Pangandaran gratis.
BACA JUGA: Ratusan Muslimat NU Pangandaran Berangkat Menuju Stadion GBK
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pelayanan kesehatan di 15 puskesmas dari pemerintah daerah saat ini sudah digratiskan.
“Namun dengan layanan gratis di seluruh puskesmas tidak cukup, karena banyak masyarakat yang mendambakan mendapat layanan dari dokter spesialis,” kata Jeje.
Menurut Jeje, saat acara bakti sosial pengobatan gratis dalam rangka ulang tahun PDI Perjuangan yang digelar di Gedung Islamic Center, Cijulang, Minggu (27/1/2019), minat warga datang untuk berobat sangat tinggi.
“Kami mengevaluasi dengan banyaknya warga yang datang menunjukkan di Pangandaran sudah harus ada dokter spesialis,” tambahnya.
Jeje menjelaskan, kedatangan warga yang ingin berobat dalam acara bakti sosial pengobatan gratis tersebut mencapai 8000 orang.
“Dari panitia kegiatan bakti sosial pengobatan gratis mendatangkan 60 dokter spesialis,” jelas Jeje.
Saat ini jika dibandingkan, dari jumlah kunjungan warga yang berharap mendapat pelayanan pengobatan gratis dari dokter spesialis dengan layanan pemerintah daerah yang sudah berjalan masih belum berbanding lurus.
“Agar harapan masyarakat mendapat layanan pengobatan gratis dari dokter spesialis terealisasi, pemerintah daerah telah menyekolahkan 6 dokter untuk menjadi dokter spesialis,” papar Jeje. red
