TIPS & HOBI, ruber.id – Salah satu masalah yang sering ditemui pada handphone atau smartphone adalah overheating atau cepat panas.
Banyak penyebab smartphone overheating, mulai dari masalah baterai hingga penyimpanan yang salah.
Namun Anda tak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi masalah overheating pada smartphone.
Dilansir dari Grid.ID, ada lima hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi panas di smartphone, dalam berbagai keadaan seperti berikut.
Baterai Bengkak
Meskipun jarang terjadi, baterai smartphone bengkak atau menggelembung bisa terjadi.
Apabila hal itu terjadi pada smartphone Anda, sebaiknya non-aktifkan dulu smartphone dan usahakan tidak menggunakan atau mengisi daya smartphone.
Bila kondisinya semakin menggelembung, Anda bisa membawa smartphone ke pusat layanan (service centre) untuk meminta ganti baterai jika memiliki garansi.
Akan tetapi jika tak ada garansi, segera ganti baterai smartphone Anda.
Panas saat Pengisian Daya
Ketika melakukan pengisian daya (charging), memang wajar smartphone Anda mengalami panas.
Hanya saja jika kondisi smartphone terlalu panas, kemungkinan ada masalah pada charger. Anda bisa mencabut charger lalu biarkan dingin beberapa saat.
Lalu, coba isi daya kembali dengan charger resmi atau charger tidak resmi yang berkualitas tinggi. Bisa juga mencoba charger lain yang belum Anda coba.
Panas Saat Terpapar Matahari
Bagi Anda yang terbiasa meninggalkan smartphone di bawah sinar matahari atau di dalam mobil dimana cahaya bisa menembus kaca, mulai sekarang hindari hal itu.
Terlebih, ponsel yang terbuat dari material plastik atau logam bewarna hitam merupakan penyerap panas.
Jika smartphone sudah terlanjur panas karena kondisi tersebut, Anda bisa mendinginkannya dengan meletakkan di tempat yang teduh. Jangan lupa untuk menon-aktifkan smartphone terlebih dahulu.
Anda jangan membiarkan smartphone terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama. Hal itu dapat menyebabkan smartphone mati dan tidak bisa digunakan kembali.
Akibat Beban Kerja Berat
Smartphone yang terasa panas setelah memainkan game 3D, mengedit video, atau melakukan banyak pekerjaan sekaligus (multi tasking) sebenarnya masih wajar.
Dampaknya biasanya daya baterai smartphone cepat terkuras.
Nah, jika smartphone bekerja terlalu berat, kinerja akan melamban untuk mencegah overheating.
Biasanya, generasi smartphone terbaru memiliki hardware lebih bertenaga dibanding sebelumnya. Itu berarti aplikasi dan game yang tersedia juga bakal membutuhkan kekuatan lebih.
Dengan begitu, jika aplikasi atau game masih bisa berjalan di perangkat lama yang biasanya lebih lemah, maka perangkat lama itu bisa jadi tidak cukup kuat untuk menjalankan aplikasi dalam waktu yang lebih lama, tanpa ada masalah ke depannya.
Ada baiknya Anda melakukan upgrade sistem operasi (OS) untuk mengatasinya.
Panas Setelah Upgrade OS
Anda perlu tahu jika setelah upgrade OS, kinerja background processing biasanya akan meningkat.
Contohnya, di iOS 10, Apple menambahkan penanda foto (tagging) otomatis dengan teknologi pengenal wajah (facial recognition) di Photo Apps.
Pada setiap satu foto baru akan ditandai secara otomatis, tapi bagaimana jika ada ribuan foto baru?
Dalam kondisi demikian, prosesor akan bekerja lebih keras untuk memindai foto-foto tersebut, setelah beberapa hari OS di-upgrade.
Perlu Anda tahu bahwa proses menandai foto-foto tersebut menyedot kerja prosesor dan secara otomatis ponsel akan terasa panas namun masih wajar.
Kecuali, panas pada smartphone tak kunjung turun, dan sering terjadi dalam beberapa minggu, itu sudah tak wajar.
Untuk kasus ini, dibutuhkan penangan dari service centre untuk memperbaikinya.
Karena, dalam banyak kasus, smartphone bisa panas karena kinerja CPU yang bekerja terlalu keras. Namun bisa pula panas itu disebabkan oleh baterai.
Kalau Anda ragu, segeralah ke service centre vendor resmi untuk memperbaikinya. (CW-004)
BACA JUGA: Jangan Dibiarkan, Lakukan Hal Ini Ketika Anak Kecanduan Gadget
