Situs Batu Melingkar Tasikmalaya, Dipercaya Peninggalan Leluhur Tatar Sunda

Situs Batu Melingkar Tasikmalaya, Dipercaya Peninggalan Lelu
Foto from Youtube Jogja Magazine

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id Situs Batu Melingkar Tasikmalaya, akhir-akhir ini sedang viral dan banyak dipercaya sebagai salah satu peninggalan leluhur.

Masyarakat menemukannya di Desa Jahiang, Kabupaten Tasikmalaya dan menamakannya Batu Melingkar atau Circle Stone dengan segala ceritanya.

Lokasinya sendiri, berada di komplek makam keramat Lemah Tuan Alam, Cipeujit, Desa Jahiang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Warga juga sangat yakin, jika Lemah Tuan Alam ini merupakan leluhur yang berhubungan dengan Kampung Ada Naga di Tasikmalaya.

Situs Batu Melingkar Tasikmalaya

Seperti namanya, situs ini terdiri dari deretan batu dengan bentuknya yang melingkar dan ukurannya juga berbeda-beda dari mulai yang kecil hingga sedang.

Posisi batu ini tertata sangat rapi dalam keadaan berdiri tegak, terdapat satu lingkaran saja dengan batu berukuran besar pada bagian tengahnya.

Baca juga:  Update Corona Kota Tasikmalaya: Total Positif 19, Lima PDP Meninggal Dunia

Selain itu, ada juga lingkaran batu berurutan seolah-olah berderet dari lingkaran besar kemudian mengecil sampai berpusat satu batu saja.

Pada awalnya, masyarakat sama sekali tak mengetahui keberadaan batu melingkar tersebut meskipun sudah puluhan tahun tau makam yang dikeramatkan.

Hingga datang tim ekspedisi, yang digagas oleh tokoh Sunda barulah situs ini dapat ditemukan dan menjadi viral.

Pada mulanya, hanya ada satu batu muncul bak batu nisan lalu setelah hampir dua bulan penggalian barulah ditemukan batu melingkar pada kedalaman 2,5 meter.

Total batu yang telah ditemukan, yaitu 36 bagu melingkar dengan keunikan terdapat semacam Menhir dan Lingga pada bagian tengah lingkaran.

Tak hanya itu, lekukan menyerupai coet atau alat untuk membuat sambal ditemukan juga pada sekitar area situs.

Baca juga:  Tambah 2, Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Tembus 50 Kasus

Pada akhirnya, batu melingkar diyakini warga sebagai peninggalan dari leluhur Sunda sejak zaman kerajaan dahulu.

Dari bentuk batuannya sendiri, masuk dalam kategori sangat sederhana dan tidak berbentuk.

Hal itu dipercaya, sebagai budaya asli leluhur Sunda Galunggung yang melambangkan bagaimana kondisi alam Tatar Sunda.

Selain situs batu melingkar, pada lokasi Lemah Tuan Alam juga ditemukan Gua Mahar menurut cerita orang tua gua ininjuga peninggalan para Raja Sunda lengkap dengan parit.

Situs Batu Melingkar Tasikmalaya, saat ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin mengetahui dan penasaran atas kemunculan lingkaran bebatuan tersebut.