Sistem Hybrid Bikin Yamaha Fazzio 125 Jadi Motor Listrik? Berikut Penjelasannya

Sistem Hybrid Bikin Yamaha Fazzio Jadi Motor Listrik
Foto Yamaha Fazzio. dedi/ruber.id

BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Salah satu teknologi paling baru di tahun 2022 ini, diterapkan pada motor besutan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), yaitu Fazzio 125 Blue Core Hybrid.

Sebuah teknologi sistem yang syarat akan kelistrikan pada motor Fazzio 125 ini.

Lantas, benarkah anggapan tentang Yamaha Fazzio sebagai motor listrik?

Hal ini sedikit mengganggu sebagian kalangan, khususnya para pelaku yang bergerak di bidang penjualan dan servis.

Sebab, mereka tak hanya harus menjelaskan dengan detail urusan teknologi, melainkan perlu membuat paham lawan bicaranya dengan penjelasan-penjelasan teknis.

Salah seorang servis advisor dealer resmi Yamaha di Jaya Perkasa Motor Sumedang, Asep Riana menjelaskan, sistem hybrid pada motor Yamaha Fazzio pada intinya berfungsi untuk pertambahan daya.

Baca juga:  Yamaha Vega Force 2022 Semakin Diminati, Ini Kelebihannya

Di mana pada awalnya, dihasilkan dari proses mekanik, dan kini dibantu oleh proses yang bersumber dari listrik atau accu/aki.

“Meski dapat dijelaskan mendetail, bahwa sistem hybrid ini dapat berpengaruh terhadap beberapa komponen. Namun, inti dari semuanya adalah adanya tambahan tenaga atau daya yang bersumber dari accu, yakni kelistrikan tersebut,” ucapnya kepada ruber.id, Jumat, 20 Mei 2022.

Asep menerangkan, karena adanya bantuan sistem hybrid tersebut, daya dukung terhadap proses starter menjadi mudah. Cukup sekali tekan tombol, mesin akan dengan mudah hidup.

“Karena pada prinsipnya, sistem hybrid berfungsi pada awalan. Lebih mudahnya sih, kalau misal penanya sebelumnya telah memahami sistem teknologi Variabel Valve Actuation atau VVA pada motor-motor sebelum Fazzio. Maka, dengan mudah bisa saya sebutkan bahwa jika VVA itu ada di rpm atas, sedangkan Hybrid di rpm bawah,” terangnya.

Baca juga:  Review Lengkap Motor Skuter Vespa Primavera Tahun 2023, Berkelas dan Elegan

Tentu, sistem VVA bukanlah teknologi baru yang menitikberatkan hubungan dengan kelistrikan.

Tapi setidaknya, Asep berasumsi demikian mudahnya untuk menjelaskan sensasi berkendara yang dapat dirasakan oleh pengendara Yamaha Fazzio ini.

“Maka disebutkan oleh pihak pusat Yamaha sendiri, bahwa pada Fazzio ini pengendara akan lebih dapat merasakan adanya hentakan awal saat motor mulai melaju. Karena adanya tambahan daya terdapat di rpm rendah,” katanya.