BERITA SUMEDANG, ruber.id – Seluruh korban tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang ditemukan, Senin (18/1/2020).
Total ada 40 korban tewas, tiga luka berat, dan 22 luka ringan dalam peristiwa longsor Sumedang yang terjadi, Sabtu (9/1/2020) tersebut.
“Dengan ditemukannya seluruh korban maka operasi SAR bencana longsor di Sumedang resmi ditutup,” ucap Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah.
Deden menjelaskan, pada operasi SAR hari terakhir kemarin, tim SAR gabungan menemukan delapan korban di sektor 2.
Yaitu di lokasi Perum Pondok Daud yang menjadi lokasi longsor pertama.
Berikut Rinciannya:
- Jam 09.20 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin laki-laki, bernama Abraham Sihombing, 8 tahun;
- Jam 10.05 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin perempuan dewasa, bernama Roida Manaor Tampubolon, 60 tahun;
- Jam 11.00 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin laki-laki, bernama Daniel Alvaro Pasaribu, 5 tahun;
- Jam 11.23 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin laki-laki, bernama Boston Fanbel Pasaribu, 1 tahun;
- Jam 15.41 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin perempuan, bernama Melati Natasya Sihombing, 12 tahun;
- Jam 15.56 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin perempuan, bernama Cincin Rosa Arga Pasaribu, 12 tahun;
- Jam 19.59 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin laki-laki, belum teridentifikasi;
- Jam 21.13 WIB: Ditemukan 1 korban berjenis kelamin perempuan, belum teridentifikasi.
“Kedua korban terakhir masih dalam proses identifikasi tim DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawahdadap,” jelasnya.
Deden menjelaskan, keberhasilan operasi SAR bencana longsor Sumedang ini berkat sinergitas dan kerjasama tim di lapangan yang baik antaraunsur SAR.
Selain itu juga didukung support dan spirit yang luar biasa dan berbagai pihak, sehingga seluruh korban bisa ditemukan.
“Kami berharap tidak ada lagi kejadian bencana alam di Jawa Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya. (R003)
BACA JUGA: Update Longsor Sumedang: 4 Jasad Ditemukan di Perum Pondok Daud
