Santri Ponpes Nurussalam Ciamis Deklarasi Damai Pemilu 2019

SANTRI Ciamis deklarasi Pemilu 2019 damai, Ahad (24/2/2019). dang/ruang berita

CIAMIS, ruber — Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurussalam Cikoneng Ciamis menggelar deklarasi damai Pemilu 2019, Ahad (24/2/2019).

BACA JUGA: Ponpes di Pangandaran Rentan Jadi Sasaran Kampanye Peserta Pemilu 2019

Aksi yang digagas oleh Mabes Polri ini untuk mewujudkan proses perhelatan pesta demokrasi di Indonesia berjalan aman dan damai.

Para santri membacakan deklarasi Pemilu damai ini di Masjid Ponpes Nurussalam.

Intinya, santri siap ikut serta dalam menjaga proses Pemilu 2019, menangkal informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah di tahun politik ini.

Santri dan pihak Ponpes Nurussalam siap bersinergi dengan aparat kepolisian dan pemerintahan desa, dalam menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilu 2019.

Baca juga:  Rangkul Banyak Parpol, Langkah Juara Raih Dukungan di Pilkada Pangandaran

“Ini (Pemilu) merupakan tanggung jawab bersama, santri, ustaz dan secara keseluruhan. Agar terlaksana secara aman, damai dan lancar.”

“Kami sangat menyambut kunjungan dan silaturahmi dari Mabes Polri ke sini. Itu membuktikan sat tujuan Islam cinta damai, cinta kebersamaan,” ucap Wakil Pimpinan Ponpes Nurussalam Maksum Abdurohman.

Dalam menyukseskan Pemilu 2019, para santri diimbau untuk menyalurkan hak suaranya.

Pihak Ponpes Nurussalam mengupayakan kepada KPU Ciamis agar santri yang memiliki hak pilih bisa mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dekat pesantren.

Mengingat santri di pesantren ini tidak hanya warga Ciamis tapi jug dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga tidak mungkin saat hari pencoblosan pulang ke daerahnya yang jauh.

Baca juga:  Heboh Wanita Misterius Ditemukan Warga Terkapar di Hutan Ciamis, Ini Ciri-cirinya

Saat ini, santri dan warga pesantren jumlahnya mencapai sekitar 450 orang. Sedangkan yang memiliki hak pilih lebih dari 200 orang.

“Semua santri dan guru di Ponpes diminta untuk tidak golput, semua bisa menyalurkan hak pilihnya. Memilih pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih barokah,” katanya.

Sementara, Perwakilan Mabes Polri AKBP Suhaemi menjelaskan tujuan silaturahmi ke Pesantren di Ciamis.

Tujuannya, menjaga Ciamis tetap kondusif menjelang Pemilu 2019.

Bukan hanya Ponpes, namun juga Mahasiwa, Ormas dan elemen masyarakat lainnya.

“Tujuannya menciptakan suasana kondusif, supaya pemilu aman, damai dan tenteram.”

“Alhamdulillah kami mendapat sambutan positif di Ponpes ini,” kata Suhaemi.

Suhaemi mengingatkan, saat ini isu seputar SARA selalu menjadi perhatian, karena salah satu pemicu utama konflik.

Baca juga:  KPU Tidak Ingin Berpolemik Terkait Tudingan Bawaslu Pangandaran

Ditambah lagi, isu tersebut dapat dijumpai di media sosial. Termasuk ujaran kebencian dan hoaks.

Terlebih, saat situasi dan kondisi di tahun politik ini tidak sedikit menjadikan isu sara untuk keperluan tertentu yang eksesnya perpecahan.

“Semoga semua yang tidak kami inginkan tidak menimpa bangsa ini. Kamk harus jadi konsumen cerdas, tidak mudah menelan informasi secara mentah-mentah, kami perlu memahami spirit persaudaraan universal,” ucapnya. dang

loading…