Besok, KPU Pangandaran Simulasi Pencoblosan Pemilu di Pelabuhan Cikidang

PANGANDARAN, ruber — Besok, KPU Pangandaran akan melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di TPS 16 di Dusun Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.

Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan, mekanisme simulasi menggunakan standar sesuai pungut hitung suara yang hendak dilaksanakan 17 April mendatang.

“Simulasi yang akan digelar besok sama persis dengan pelaksanaan hari H nanti, sekitar jam 07.00 WIB para pemilih mulai berdatangan ke lokasi TPS 16,” katanya, Kamis (4/4/2019).

Pelaksanaan simulasi, kata Ketua KPU Pangandaran Muhtadin, melibatkan warga sekitar TPS tersebut dari berbagai unsur, mulai dari pemilih pemula hingga pemilih yang berusia di atas 60 tahun.

“Mereka nantinya diarahkan langsung ke meja daftar hadir pemilih dan melakukan pemeriksaan seperti penyesuaian KTP dan formulir C6.”

Baca juga:  Ketua Presidium Pangandaran, Siap Dampingi Adang Hadari

“Apakah sesuai dengan DPT atau tidak, lalu jari-jari tangannya pun diperiksa. Kemudian, kedatangan pemilih harus menandatangani formulir C7 yang disesuaikan dengan jenis kelamin,” ujarnya.

Muhtadin menambahkan, pemilih juga bakal menerima nomor urut panggilan.

Lalu, mencoblos di bilik suara dan memasukkan kertas suara yang telah dicoblos ke dalam kotak suara sesuai dengan warna.

“Simulasi ini bertujuan mengecek kesiapan dari penyelenggara pemilu, khususnya teman-teman KPPS,” tambahnya.

Tak hanya itu, simulasi juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan waktu yang dibutuhkan setiap tahapan-tahapan pemungutan dan perhitungan suara.

“Di dalamnya juga mengukur waktu bagi pemilih pemula, pemilih usia produktif dan pemilih yang sudah di atas 60 tahun,” terangnya.

Baca juga:  Soal DPTB, KPU Sumedang: Segera, Paling Lambat 12 Maret

Ketua KPU Pangandaran Muhtadin menyebutkan, simulasi pencoblosan ini untuk mengetahui beberapa kendala di tiap tahapan, termasuk hal-hal teknis yang menjadi problem bagi pemilih maupun penyelenggara pemilu.

“Kegiatan ini akan menghasilkan rekomendasi ataupun catatan yang nanti dievaluasi dan didiskusikan bersama untuk mencari jalan keluar dengan melibatkan anggota Bawaslu,” sebutnya.

Alasan simulasi ditempatkan di salah satu TPS, yakni untuk menggambarkan TPS yang ada saat pemilu tiba, sehingga masyarakat siap menggunakan hak pilihnya pada hari H. dede ihsan

WARGA mencoblos di TPS. ilustrasi/net
loading…