BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Ratusan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran mengikuti kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), Kamis (5/9/2019).
Kegiatan Ospek yang disambut antusias oleh mahasiswa baru ini mengalami peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan dibandingkan angkatan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua I Bidang Akademik STITNU Al Farabi Pangandaran Dasep Supriatna mengatakan, kegiatan Ospek yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti 200 mahasiswa baru.
“Antusias masyarakat untuk melanjutkan sekolah ke STITNU Al Farabi memang cukup bagus setiap tahunnya.”
“Tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan. Mahasiswanya tidak hanya orang Pangandaran, tapi dari luar daerah juga ada, seperti Tasikmalaya, Ciamis dan Cilacap,” katanya kepada ruber.
Dasep menuturkan, pihaknya akan lebih menekankan pemahaman Nahdlatul Ulama (NU) kepada mahasiswa di tahun ini.
“Lulusan STITNU ditargetkan harus mampu berdaya saing di dunia kerja dan profesional di bidangnya masing-masing,” tuturnya.
Bahkan, kata Dasep, pihaknya menargetkan STITNU berubah menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Tahun 2023, beberapa langkah ke arah sana tengah dilakukan.
“Di antaranya melakukan penjajakan kerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk membuka program studi (Prodi) lainnya.”
“Tahun kemarin hanya Prodi PIAUD dan MPI, sekarang ditambah Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI),” ujarnya.
Dasep menyebutkan, untuk menjadi Universitas itu minimal harus memiliki lima fakultas, saat ini baru ada satu fakultas di STITNU.
“Target kami di Tahun 2021, STITNU Al Farabi bisa menambah dua fakultas lagi,” sebutnya.