Pusing dan Mual Saat Puasa? Cegah dengan Cara Ini

Pusing dan Mual Saat Puasa
Foto ilustrasi from Pixabay Istockphoto

TIPS & HOBI, ruber.id – Menjalankan ibadah puasa merupakan momen yang dinantikan, terutama untuk para muslim di seluruh dunia.

Namun terkadang dalam menjalaninya, tak jarang kita merasakan mual dan pusing. Tentunya itu cukup mengganggu kekhusyukan puasa, bahkan bisa menyebabkan buka sebelum waktunya.

Dikutip dari Klikdokter, ketika menjalankan ibadah puasa, kadar gula dalam tubuh (hipoglikemia) dan cairan dalam tubuh (dehidrasi) berkurang. Inilah yang paling sering menyebabkan pusing saat puasa. Penyebab lainnya, yaitu kurang istirahat dan tekanan darah rendah.

Untuk mengatasi keluhan ini, pastikan Anda tidak melewatkan waktu sahur. Selain itu, jangan mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur, agar energi tubuh tetap terjaga hingga waktu berbuka tiba. Anda dapat menemukan karbohidrat kompleks pada oatmeal, nasi merah, pisang, serealia, dan susu.

Baca juga:  Alur Cerita Game Horor The Backrooms 1998

Di samping itu, pastikan juga Anda mengonsumsi air sebanyak delapan gelas sehari. Dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, empat gelas saat berbuka dan setelah makan malam.

Tidur cukup 7–8 jam dan rutin olahraga minimal 3 kali dalam seminggu juga akan menjauhkan diri Anda dari keluhan pusing saat puasa.

Sementara mual saat puasa berhubungan dengan masalah di lambung. Bagi Anda yang memiliki penyakit lambung cukup berat, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum berpuasa. Jika tidak, Anda dapat tetap menjalankan ibadah puasa, asal tahu kiatnya.

Lalu, bagaimana cara mencegah mual saat puasa? Anda dianjurkan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Perbanyak asupan sayur dan buah saat sahur dan berbuka, hindari makanan pedas, asam, terlalu berminyak, dan dapat menimbulkan banyak gas. Selain itu, jauhi juga kopi, soda, dan rokok.

Baca juga:  Beberapa Pemicu Kebakaran Mobil, Jangan Anggap Remeh

Anda pun dianjurkan untuk mengonsumsi obat maag 15 menit sebelum sahur dan berbuka. Jangan langsung berbaring sesaat setelah makan. Untuk ini, Anda perlu menunggu hingga setidaknya 3 jam.

Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gejala pusing dan mual yang selama ini mengganggu puasa Anda dapat teratasi. Jika cara tersebut belum manjur, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Editor: R004