Proyek Jembatan Cikidang Ganggu Lalu Lintas, Bupati Pangandaran Minta Maaf

Img
MACET di lokasi perbaikan pelebaran Jembatan Cikidang, Selasa sore. dede/ruang berita

PANGANDARAN, ruber — Proyek pekerjaan pelebaran Jembatan Cikidang di Pangandaran berdampak pada terganggunya arus lalu lintas.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kondisi Jembatan Cikidang sudah mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan. Dan materialnya juga harus diganti.

Terlebih, kata bupati, jembatan tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari normalisasi  Sungai.

“Langkah pengerjaan jembatan tersebut merupakan upaya menyelesaikan persoalan banjir di Desa Babakan, Pananjung dan sekitarnya,” katanya ditemui di Kantor Bupati Pangandaran, Selasa (9/4/2019).

Maka dari itu, kata Jeje, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan atas gangguan yang ditimbulkan dari proses pengerjaan jembatan.

“Pekerjaan proyek jembatan itu dilaksanakan oleh BBWS Citanduy, sedangkan jalannya oleh pemerintah pusat, kami sudah panggil Pejabat Pembuat Komitmennya (PPK),” ujarnya.

Baca juga:  Penentuan Indikator Kemiskinan di Pangandaran, Legislator Pertanyakan Perbedaan Data di Tiap Lembaga

Jeje mengaku, dirinya sempat meminta pekerjaan jembatan itu diberhentikan sementara, sebab belum ada pemberitahuan kepada pihaknya.

Pengerjaan proyek jembatan itu akan diberhentikan sementara atau sekitar dua minggu sebelum Lebaran/Idul Fitri. Karena, dikhawatirkan terjadi kemacetan yang parah.

“Kami sudah ada komitmen dengan pihak terkait. Kemudian pekerjaan akan dilanjutkan setelah lebaran,” ungakpnya.

Jeje menyebutkan, pihaknya menerima laporan bahwa kemacetan itu terjadi tiap pagi dan sore hari.

“Kami akan mencoba memantau langsung ke lapangan jembatan Cikidang. Sebetulnya ada jalan alternatif ke Sukahurip, namun masih ada jalannya yang rusak, tahun ini sudah dianggarkan,” sebutnya. dede ihsan

MACET di lokasi perbaikan proyek pelebaran Jembatan Cikidang, Pangandaran, Selasa sore. dede/ruang berita