PPKM Darurat Purworejo Terbaik se Jawa Tengah

BERITA PURWOREJO, ruber.id – Penerapan PPKM Darurat Kabupaten Purworejo menjadi yang terbaik se-Jawa Tengah.

Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti menyebutkan, mengetahui Purworejo menjadi yang terbaik dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Saat rapat koordinasi evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali secara virtual yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, capaian ini diraih setelah Pemkab Purworejo melakukan sejumlah langkah. Dalam upaya mendukung kebijakan PPKM Darurat.

Seperti, penanganan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilakukan hingga tingkat bawah. Mulai dari Dasa Wisma, PKK, RT RW. Yang kesemuanya turut berperan aktif.

Kemudian, saat PPKM Darurat, juga melakukan deteksi dan antisipasi dini serta koordinasi yang terus dilakukan secara berjenjang. Antara camat dan stakeholder terkait. Jogo Tonggo, juga tetap dilaksanakan di level RT dan RW.

Baca juga:  Tepergok Mesum di Hotel, Pengakuan Sepasang Pelajar di Purworejo Ini Bikin Kaget

Selain itu, kata Yuli, untuk mengurangi mobilitas dan aktivitas warga di masa PPKM Darurat, Pemkab Purworejo juga melakukan pemadaman penerangan jalan umum (PJU) selama 24 jam.

Hal ini, lanjut Yuli, sesuai dengan Instruksi Menko Luhut, pada saat rapat koordinasi evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, sebelumnya.

“Rumah sakit milik daerah juga telah dialokasikan khusus penanganan pasien Covid-19. Saat ini, yang masih menjadi kendala yaitu ketersedian oksigen. Kami telah meminta bantuan pemerintah pusat supaya masalah ini dapat segera teratasi,” kata Yuli.

Diketahui, dari Case Fatality Rate (CFR) atau angka kematian di Kabupaten Purworejo. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, cukup rendah. Yakni hanya 3.65%. Kemudian, Recovery Rate atau tingkat kesembuhan juga cukup baik yakni 83.31%. (R030/Purworejo)