GAMEON, ruber.id – Potion Permit adalah game RPG yang dikembangkan oleh MassHive Media, dan diterbitkan oleh PQube Games.
Game bernuansa RPG klasik dengan konsep unik ini, akan dirilis di platform Steam, GOG, Nintendo Switch, PS4 dan Epic Games Store pada 22 September 2022 mendatang.
Game ini sangat dinantikan para gamer, karena tak banyak developer Indonesia yang mengembangkan game dengan genre action RPG.
Potion Permit akan membawa pemain ke sebuah wilayah Moonbury, dan kita akan berperan sebagai ahli kimia.
Tugas player adalah, untuk menyembuhkan penduduk Moonbury dari sebuah wabah penyakit.
Karena di game ini, tokoh utama atau karakter yang kita mainkan mempunyai kemampuan penyembuhan yang luar biasa.
Moonbury sendiri, merupakan kota yang pada awalnya hanya mempercayai penyembuhan ala tradisional saja.
Tetapi, hal itu berubah saat putri Wali Kota sakit dan harus memanggil ahli kimia untuk pengobatan.
Saat kamu datang ke kota itu, para penduduk akan sangat bergantung pada kemampuanmu untuk penyembuhan.
Kamu harus mendiagnosa gejala penyakit yang dialami penduduk, lalu menemukan obat untuk mereka.
Pemain juga harus mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat ramuan, seperti tanaman atau bagian dari tubuh monster.
Moonbury mempunyai sekitar 30 orang penduduk, yang kadang-kadang akan jatuh sakit dan meminta bantuan kamu.
Saat sedang beristirahat dalam misi penyembuhan, kamu bisa menjelajahi area sekitar Moonbury.
Melihat ketenangan alam sekitar, dan merasakan suasana damai juga tenang.
Game Potion Permit juga memiliki banyak NPC yang unik.
Dari segi gameplay, Potion Permit ini mengusung gameplay yang simple namun dengan kualitas grafis yang cukup baik dan storyline kuat.
Potion Permit ini menggunakan visual pixelated, yang konsep permainannya merupakan simulasi sama seperti Stardew Valley atau Rune Factory.
Pantas saja banyak gamers yang tak sabar menanti game ini, apakah kamu salah satu penanti game tersebut?
Itulah sedikit informasi mengenai Potion Permit, Game RPG Buatan Developer Tanah Air yang akan rilis sebentar lagi.
