Positif Rapid Test 43 Orang, Warga Sumedang Diminta Tetap Waspada

SUMEDANG UTARA, ruber.id – Warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat diminta tetap waspada dan menjauhi kerumunan.

Bahkan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang meminta agar warga membubarkan kerumunan massa di lingkungan sekitarnya.

“Jangan ada kerumunan. Ini penting untuk meminimalisasi penyebaran wabah virus corona di Sumedang,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumedang Iwa Kuswaeri, Kamis (30/4/2020) sore.

Iwa menjelaskan, hingga hari ini, total warga terkonfirmasi positif COVID-19 hasil tes Swab masih 7 kasus.

Rinciannya, 5 karyawan PT Kahatex, dua tinggal di Kecamatan Cimanggung, dan 3 lainnya di Kecamatan Jatinangor.

Rabu kemarin, seorang karyawan PT Kahatex positif COVID-19 ini dirujuk ke RSHS Bandung.

Baca juga:  Fakta Kecelakaan Maut Elf Buhe: Angkut 16 Penumpang, 1 Tewas dan 5 Luka

Sementara dua warga lainnya yakni asal Kecamatan Sumedang Selatan, masih menjalani isolasi di RSUD Sumedang.

Dan satu lainnya adalah warga Kecamatan Darmaraja yang telah dinyatakan sembuh, setelah dua kali test Swab ulang hasilnya negatif COVID-19.

Meski begitu, kata Iwa, hingga hari ini, masih ada 43 orang yang hasil rapid tesnya positif.

“Sebelumnya ada 58 orang yang hasil rapid tesnya positif. Tapi 15 di antaranya telah sembuh,” ungkapnya.

Sebanyak 43 orang positif rapid test ini yakni dua orang asal Sumedang Selatan, satu orang Darmaraja, satu orang Wado.

Satu warga Conggeang, satu warga Tanjungsari, satu warga Cimalaka, 8 warga Ujungjaya, 5 warga Buahdua.

“Dan sebanyak 23 orang yang hasil rapid tesnya positif merupakan praja IPDN Jatinangor,” sebutnya. (R003)

Baca juga:  Update Corona Garut: Ada 5.303 Kasus COVID-19

BACA JUGA: Gugus Tugas COVID-19 Sumedang Minta Warga Jujur