Meninggal Mendadak di Sawah, Petani Buahdua Sumedang Dievakuasi Tim Medis Ber-APD Lengkap

Img wa
PETUGAS medis evakuasi jenazah Uja dari sawah di Buahdua, Sumedang. ist/ruber.id

BUAHDUA, ruber.id – Uja, 68, petani asal Dusun Bihbul RT 08/04, Desa Citaleus, Buahdua, Sumedang meninggal mendadak di sawah miliknya.

Uja diketahui sedang mencangkul di sawah di Blok Cerewed, Dusun Tipar RT 22/04, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua.

Saat mencangkul itu, Uja jatuh pingsan. Kejadian tersebut terjadi Rabu (29/4/2020) sekitar jam 09.30 WIB.

“Karena khawatir korban terpapar COVID-9, korban dievakuasi petugas ber-APD (Alat Pelindung Diri) lengkap,” Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana kepada ruber.id, Kamis (30/4/2020).

Dedi mengungkapkan, korban dievakuasi petugas medis ber-APD lengkap dari Puskesmas Hariang sebagai bagian dari bentuk kehati-hatian dari kemungkinan korban terpapar COVID-19.

Dedi menjelaskan, sebelum dievakuasi, kondisi korban Uja diperiksa tim medis.

Baca juga:  Dandim Sumedang Tinjau Lokasi TMMD ke-105

Saat diperiksa tim medis, kata dia, korban sudah tidak bernyawa.

Dengan hasil pemeriksaan korban meninggal dunia akibat kelelahan.

Hal ini dikuatkan oleh pernyataan dari pihak keluarga yang menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit asma menahun.

“Tapi korban tidak mempunyai riwayat perjalanan menuju zona merah atau berinteraksi dengan pasien Covid-19 di wilayahnya,” ungkapnya.

Sehingga, kata Dedi, setelah diketahui penyebab kematiannya dan pihak keluarga menolak untuk autopsi, korban kemudian dimakamkan secara wajar oleh keluarga dan warga setempat.

“Pihak keluarga menolak autopsi dan diketahui meninggalnya bukan karena terpapar corona.”

“Jadi korban langsung dimakamkan secara wajar oleh pihak keluarga tanpa menggunakan prosedur pemakaman korban corona,” jelasnya. (R003)

Baca juga:  Korsleting Listrik, Rumah Warga Pamulihan Sumedang Ludes Terbakar

BACA JUGA: Polres Sumedang Pulasara dan Makamkan Jenazah Korban Corona