PANGANDARAN, ruber — Banyaknya posisi jabatan struktural yang tidak terisi di beberapa OPD di Pemerintah Daerah Pangandaran membuka peluang tingkat eksodus pegawai ke Pangandaran tinggi.
BACA JUGA: Tingkatkan Kapasitas, Puluhan Pendamping PKH di Pangandaran Ikuti Diklat Daring
Saat ini, tercatat 64 posisi jabatan struktural di berbagai OPD yang belum terisi.
64 posisi jabatan yang tidak terisi tersebut terdiri dari 40 posisi jabatan untuk eselon IIIA dan 40 posisi jabatan untuk eselon IVA dan IV B.
Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karir BKPSDM Kabupaten Pangandaran Ganjar Nugraha mengatakan, jabatan struktural yang tidak terisi tersebut dilatarbelakangi adanya penambahan OPD dan banyaknya angka pensiun pegawai.
“BKPSDM Pangandaran saat ini telah menerima kurang lebih 10 ASN yang mengajukan perpindahan kerja dari luar daerah,” tambahnya.
Perpindahan pegawai dari luar daerah ke Pangandaran menjadi harapan besar dalam rangka meniti karir pegawai.
“Dari 10 pegawai luar daerah yang mengajukan pindah ke Pangandaran 4 di antaranya dari Kabupaten Ciamis,” papar Ganjar.
Ganjar menjelaskan keempat pegawai dari Kabupaten Ciamis terdiri dari eselon IIIA 2 orang, eselon IVA 1 orang dan staf 1 orang.
“Analisa kami, posisi jabatan yang saat ini masih belum terisi, besar kemungkinan bakal diisi oleh pegawai baru yang diangkat tahun sebelumnya,” jelas Ganjar.
Ganjar menerangkan, kondisi jumlah pegawai jika dibandingkan dengan kebutuhan dan jumlah penduduk di Pangandaran masih belum ideal.
“Idealnya Kabupaten Pangandaran memiliki 8000 pegawai jika disesuaikan dengan jumlah kebutuhan dan jumlah penduduk,” terangnya. red
Baca Juga : Alhamdulillah, Hari Ini 50 Orang Penghafal Alquran Diwisuda Bupati Pangandaran
