Mengupas Sirkulasi Jual Beli Sapi di Pangandaran

sapi pangandaran
KABID Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Pangandaran Ghaniyy Fahmi Basyah melakukan monitoring ke peternak sapi. doc pribadi/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Populasi sapi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat termasuk kategori baik lantaran melebihi target yang direncanakan.

Pada tahun 2020, populasi sapi yang terdata di Dinas Pertanian Pangandaran mencapai 18.137 ekor. Saat ini, masyarakat masih membeli sapi dewasa dari luar daerah.

Sapi dewasa tersebut merupakan sapi anakan atau belo yang dibeli dari peternak di Kabupaten Pangandaran saat masih kecil. Peternak sapi ini belum mampu menunda penjualan sapi anakan karena berbagai faktor.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Pangandaran Ghaniyy Fahmi Basyah mengatakan, peternak Pangandaran belum mampu melakukan penggemukan secara berkesinambungan.

“Peternak terlalu berburu-buru ingin segera menjual beloan untuk di jual ke luar daerah. Padahal setelah besar, oleh pembeli dari luar daerah dijual lagi ke Pangandaran,” kata Ghaniyy, Jumat (26/3/2021).

Baca juga:  Akibat Pandemi Corona, Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Pangandaran Sempat Terhambat

Perlu ada peran Pemkab untuk menyosialisasikan jual tunda beloan sapi dari peternak. Dengan cara bekerjasama melalui pihak lain. Seperti BUMD atau lembaga keuangan daerah seperti BKPD atau melalui perbankan BJB.

“Jika program jual tunda beloan sapi terealisasi maka, nilai jual sapi dari Pangandaran akan memiliki nilai jual yang baik,” tambahnya.

Saat ini jumlah peternak sapi di Kabupaten Pangandaran tercatat sebanyak 8.829 peternak. Sapi unggulan yang dikembangkan peternak adalah jenis pasundan.

“Sebagian besar reproduksi ternak sapi di Kabupaten Pangandaran dilakukan secara inseminasi,” terang Ghaniyy.

Ghaniyy menambahkan, aktivitas inseminator di lapangan pada tahun 2020 dilakukan secara sukarela tanpa honorarium dari Pemerintah.

“Meski aktivitas inseminator secara sukarela, hasilnya tergolong maksimal,” jelasnya.

Baca juga:  Petani Hortikultura di Pangandaran Masih Minim, Harga Sayuran Cenderung Tak Stabil

Pada tahun 2020 jumlah sapi betina yang bunting sebanyak 9.717 ekor dan sapi betina yang melahirkan sebanyak 8.759 ekor.

Hasil populasi antara sapi betina yang hamil dan melahirkan di tahun 2020 tersebut dengan treatment inseminasi sebanyak 13.097 dosis. (R001/smf)

BACA JUGA: Karet dari Pangandaran Tembus ke Semarang