KOTA BANJAR, ruber — Adanya pohon di pinggir Jalan Raya Gerilya, tepatnya di Lingkungan Pamongkoran, Kota Banjar yang dicor diprotes.
Ketua DPD Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup-Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) Kota Banjar Johan Wijaya menyesalkan hal ini.
“Saya sangat menyayangkan,” katanya kepada ruber, Senin (8/7/2019)
Menurutnya, dengan dicor seperti itu nantinya akan merusak pohon. Dia mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan pengecoran pohon tersebut.
Akan tetapi, dia berharap pemerintah dalam hal ini dinas yang membidangi lingkungan hidup untuk turun ke lapangan melakukan kroscek.
“Saya tidak tahu siapa yang ngecornya. Tapi dinas terkait harus turun supaya tahu,” ujarnya.
Jika pemerintah tidak turun langsung ke lapangan, nantinya akan tahu sendiri dan bisa mencari tahu siapa pelakunya.
Jangan sampai, pemerintah diam dan tidak kroscek ke lapangan.
“Ya, pemerintah harus kroscek langsung, jangan diam saja,” ucapnya.
Johan menambahkan, pengecoran itu sudah melanggar aturan. Jika pemerintah berani, harus mencari tahu siapa pelaku pengecoran dan ditindak tegas.
“Itu sudah melanggar dan pemerintah harus tegas,” katanya. agus purwadi
