CIAMIS, ruber.id – PMII Kabupaten Ciamis mengusulkan PDAM Tirta Galuh menggratiskan layanannya bagi warga terdampak COVID-19.
Sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Ciamis Ridwan Farid menyebutkan usulan kebijakan ini akan meringankan beban warga miskin yang terdampak ekonomi akibat wabah virus corona.
“Kami mengusulkan kepada Pemkab Ciamis agar masyarakat pengguna PDAM bersubsidi atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa digratiskan.”
“Kami meminta pemerintah harus mempertimbangkan hal ini karena dampak corona ini sangat luar biasa,” jelasnya.
Ridwan berharap jajaran eksekutif maupun legislatif di Ciamis segera melakukan kajian terkait usulan kebijakan ini.
“PDAM Tirta Galuh sebagai badan usaha milik daerah, bisa mempertimbangkan kebijakan menggratiskan tagihan air ini.”
“Sehingga jika kebijakan ini disetujui, maka masyarakat kecil akan merasa terbantu,” jelasnya.
Ridwan menjelaskan, PT PLN (Persero) telah lebih dulu melakukan kebijakan terkait tagihan listrik.
“Saya juga yakin, PDAM Tirta Galuh bisa melakukan hal yang sama. Insya Allah akan berkah,” jelasnya.
Ridwan menilai, banyak masyarakat yang menjadi pelanggan PDAM dengan klasifikasi MBR yang saat ini terdampak langsung COVID-19.
Apalagi, kata dia, saat kebijakan social distancing, banyak masyarakat berpenghasilan rendah dan buruh harian lepas mengalami kesulitan ekonomi.
“Ini menjadi sangat tepat apabila pemerintah mempertimbangkan tagihan PDAM digratiskan selama pandemi corona.”
“Karena usulan seperti ini pun sudah banyak terjadi di beberapa kabupaten/kota di Jawa barat lainnya,” ucapnya. (R012/Akrim)
BACA JUGA: Kabar Baik, Ada Makan Siang Gratis untuk Warga Terdampak Corona di Ciamis
