Petani Reaktif Rapid Test Meninggal Dunia, Total PDP Wafat di Sumedang Jadi Tiga Orang

Img wa
JENAZAH almarhum asal Cimanggung, Sumedang reaktif rapid test dimakamkan mengikuti protokol pemakaman jenazah COVID-19, Sabtu (9/5/2020) dini hari. ist/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Seorang petani asal Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat meninggal dunia.

Sebelumnya petani berjenis kelamin laki-laki ini dirawat dan meninggal dunia di RSUD Sumedang, Jumat (9/5/2020) malam.

Menurut informasi yang dihimpun ruber.id, petani ini mengalami sakit stroke.

“Saat dites rapid hasilnya reaktif (Positif),” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Iwa Kuswaeri.

Dengan hasil reaktif rapid test ini, korban dimakamkan mengikuti protokol pemakaman jenazah COVID19.

Iwa menegaskan, hasil reaktif rapid test ini belum tentu korban positif COVID-19.

Karena untuk memastikannya harus menunggu hasil tes Swab.

Dengan tambahan kasus warga reaktif meninggal dunia ini, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Sumedang jadi tiga orang.

Baca juga:  Kapolres Pastikan Mudik Lewat Sumedang Aman dari Aksi Kejahatan

Sementara itu, menurut keterangan warga sekitar di Kecamatan Cimanggung, almarhum tidak memiliki riwayat perjalanan dari zona merah.

Bahkan, keseharian almarhum hanya di rumah dan di sawah. Tidak pernah keluar dari aktivitas rumah dan berladang di sawah. (R003)

BACA JUGA: Dua PDP di Sumedang Meninggal Dunia, Berikut Sebaran Warga Reaktif Rapid Test