BERITA NASIONAL, ruber.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mengadakan lomba balap gokart berbasis listrik atau Electric Karting Race (EKR) 2024.
Event Electric Karting Race 2024 ini, merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Perlombaan ini, memperebutkan Piala Menteri PUPR dan diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia serta sebagai awal dari rangkaian kegiatan Hari Jalan 2024.
EKR Jadi Kegiatan Nasional
Pada acara Pembukaan Sirkuit Electric Vehicle (EV) PUPR di Bandung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, e-karting ini tidak hanya diselenggarakan di Bandung dan Ibu Kota Nusantara pada putaran kedua nanti. Tetapi juga, dapat diadakan di provinsi lain.
“Sehingga, menjadi kegiatan nasional yang dapat meningkatkan pariwisata,” kata Basuki, Sabtu (3/8/2024).
EKR 2024, terdiri dari dua ronde balapan. Ronde pertama berlangsung pada 3-4 Agustus 2024 di Sirkuit EV PUPR di Bandung.
Kemudian, ronde kedua akan diadakan pada 30 November-1 Desember 2024 di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
“Acara ini, tidak hanya mencerminkan kemajuan infrastruktur di daerah baru. Tetapi, menandai langkah penting dalam memperluas cakupan balap karting ke berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra.
Tahun ini, EKR 2024 diikuti oleh 32 peserta yang terbagi dalam 4 kelas perlombaan. Yaitu kelas junior, kelas senior, kelas perguruan tinggi, dan kelas expert.
Para peserta, berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seperti Universitas Samudra, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Indonesia.
Kemudian, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Institut Teknologi PLN, Universitas Pendidikan Indonesia.
Selanjutnya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Politeknik Negeri Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan Institut Teknologi Nasional Bandung.
Diketahui, sirkuit EV PUPR, lokasi balap tersebut, dibangun dengan menggunakan 9 teknologi jalan inovatif dari Direktorat Jenderal Bina Marga.
Antara lain aspal karet, aspal plastik, aspal PG-70, asbuton murni, asbuton pracampur 30, aspal porous, beton porous, timbunan FABA, dan timbunan ringan.
Tahun ini, lintasan sirkuit telah diperpanjang menjadi 1.350 meter dengan lebar lintasan antara 6-14 meter dan memiliki 14 tikungan.
“Kami berharap, acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang teknologi campuran aspal yang digunakan di Sirkuit EV Kementerian PUPR ini.”
“Selain itu, sebagai bagian dari menyosialisasikan program pemerintah terkait penggunaan kendaraan listrik,” tambah Rachman Arief.
Peduli Terhadap Infrastruktur dan Hobi Masyarakat
Sementara itu, Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo mengatakan, penyelenggaraan EKR ini menunjukkan, Kementerian PUPR peduli terhadap pembangunan infrastruktur.
Selain itu, kata Bambang, menunjukkan bahwa Kementerian PUPR peduli pada kebahagiaan masyarakat dengan menyediakan sarana untuk menyalurkan hobi.
“Prakarsa Kementerian PUPR ini membuka kesempatan bagi anak muda yang berminat di bidang otomotif. Untuk, menjadi pembalap hingga tingkat nasional dan internasional. Sehingga, PUPR juga berperan dalam memajukan olahraga nasional,” kata Bambang.
Acara tersebut, dihadiri oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
Hadir pula, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Ketua Umum IMI Jawa Barat Daniel Muttaqien Syafiuddin.
Kemudian, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Solehuddin, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR.***
