Perang Rusia-Ukraina, Kremlin Bakal Kerahkan Ribuan Arwah Tentara Scythian

Perang Rusia-Ukraina, Kremlin Bakal Kerahkan Ribuan Arwah Tentara Scythian
Foto Istockphoto

BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Perang Rusia-Ukraina, Kremlin bakal kerahkan ribuan arwah tentara Scythian. Perang Rusia-Ukraina memasuki babak baru, yang disebut banyak kalangan sebagai tahap yang mengerikan.

Selain itu, kedua negara terlihat menggila serta memakai berbagai cara agar memenangkan ‘pertarungan’.

Salah satu cara yang di luar nalar, terendus media Internasional. Pihak militer Rusia bakal ‘membangkitkan’ arwah-arwah tentara Scythian yang berusia 3000 tahun!

Namun, kebangkitan arwah ini bukanlah dalam arti sebenarnya seperti di film horor.

Dilansir dari Newshub, beberapa waktu lalu, Rusia pernah mengungkapkan hal ini secara mendetail di pertengahan 2021.

Adalah Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, yang memaparkan dengan jelas rencana tersebut.

Baca juga:  Dari Assisi, Pesan Ridwan Kamil untuk Dunia Lebih Baik dan Perdamaian Ukraina-Rusia

Kremlin, telah mengambil langkah untuk ‘membangkitkan’ arwah pasukan Scythian dengan cara mengkloning mereka.

Jika ini dilakukan, Rusia memiliki keyakinan tinggi akan menang dari Ukraina.

Tentara Scythian yang terkubur ribuan tahun, penggalian arkeologinya telah dimulai dan diprakarsai sendiri oleh Shoigu yang lokasinya membentang dari Rusia hingga Swiss.

Bahkan, dalam penggalian itu juga melibatkan seorang dukun supaya semua hal berjalan mulus dan tidak ada gangguan dari dunia lain.

“Beberapa ekspedisi sudah kami lakukan di area penggalian ini. Masih banyak hal yang harus dilakukan dan diteliti lebih lanjut,” ujar Shoigu, seperti dilansir dari Dailymail, beberapa waktu lalu.

Siapa sebenarnya tentara Scythian?

Dikutip dari berbagai sumber, bangsa Scythian ini adalah penduduk kuno yang kerap berpindah-pindah alias nomaden. Dan tersebar di wilayah yang dikenal dengan wilayah Scythia.

Baca juga:  Negara di Asia Tenggara Mulai Ikut Campur Perang Rusia-Ukraina

2ilayah Scythia jika menarik garis lurus maka berpusat di Kazakhstan, Rusia dan Ukraina Timur.

Bangsa ini, dikenal sebagai bangsa yang brilian dalam perang. Strategi mereka hampir tak pernah kalah.

Menurut seorang sejarawan Yunani bernama Herodotus, di abad ke-5 sebelum Masehi, prajurit Scythian menggunakan jubah dari kulit kepala musuh-musuh mereka.

Bahkan, tengkorak musuh pun digunakan sebagai cangkir untuk minum.

Jasad-jasad prajurit Scythian, terkubur di wilayah yang berlapis es sehingga awet secara alami.

Hal inilah yang memberi kemungkinan Rusia untuk bisa mengkloning mereka.

Bila rencana ini benar-benar terjadi, besar kemungkinan Ukraina akan takluk di bawah kaki Rusia.

Penulis: Ardini Maharani DS/Editor: R003