Pemkab Pangandaran Klaim Stok Beras Aman Hingga Lebaran

BERITA PANGANDARAN, ruber.idKetersediaan beras di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diklaim aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran, Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran Rusyana mengatakan, kebutuhan konsumsi beras, warga Kabupaten Pangandaran mencapai 13.362,02 ton/bulan.

“Untuk kebutuhan konsumsi beras perkapitanya sebanyak 10,08 Kg per bulan. Sedangkan, kebutuhan antara benih, pakan ternak, sosial, pendidikan, dan lain-lain sebanyak 5.909 ton,” katanya kepada ruber, Jumat (10/5/2019).

Rusyana menuturkan, produksi pada musim tanam 2018 (periode panen bulan Januari hingga April) sebanyak 95.493 ton GKG. Jika disetarakan beras, jumlahnya sebanyak 59.205,66 ton beras.

Baca juga:  Nunggak Pajak Ratusan Juta, Hotel di Pangandaran Ini Ditutup Sementara

Terlebih, untuk cadangan pangan daerah (CPD) di Kabupaten Pangandaran sebanyak 51 ton beras yang disimpan di gudang bulog.

“Sementara stok beras di petani Pangandaran pada bulan Januari hingga Maret 2019 sebanyak 39.934,64 ton. Jadi kalau ditambahkan dengan CPD maka stok beras mencapai 39.985,64 ton,” tutur Rusyana.

Kemudian, kata Rusyana, surplus beras di Kabupaten Pangandaran hingga Maret 2019 sebanyak 14.076,05 ton.

“Jadi stok beras di Pangandaran bisa mencukupi untuk tujuh bulan ke depan. Termasuk, kebutuhan selama Ramadan dan juga Idul Fitri,” ucapnya.

Rusyana menambahkan, harga beras jenis medium di Pasar Pangandaran diangka Rp9.500/Kg, sedangkan beras jenis premium bisa mencapai Rp14.000/Kg.

“Kalau dalam acara bazar yang biasa pemda selenggarakan, harga jualnya hanya Rp7.500/Kg,” tambahnya.

Baca juga:  Kembangkan Potensi, Pemprov Jabar Turunkan 15 Patriot Desa ke Pangandaran

Kabupaten Pangandaran, kata Rusyana, memiliki kewajiban untuk memasok beras ke daerah Jabodetabek, hal tersebut dilakukan sebagai upaya menetralkan harga.

“Hingga bulan ini, pasokan beras ke luar daerah baru mencapai 18 ton. Ada lima kelompok yang wajib memasok 30 ton beras per tahun.”

“Untuk memenuhi kebutuhan beras di Pangandaran hingga Lebaran, tiap kelompok harus memproduksi 20 ton beras/tahun,” sebut Rusyana. ***