GARUT  

Pemilik Rutilahu di Garut: Tiap Malam Kepikiran Terus Takut Rumah Roboh

Pemilik Rutilahu di Garut: Tiap Malam Kepikiran Terus Takut Rumah Roboh

GARUT, ruber.id — Kondisi rumah Yudi Sugara, 35, dan istrinya Ani Sumarni, 32, warga Kampung Margaluyu, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat sangat memprihatinkan.

Bahkan, saat ini, atap rumah reyot ini ditutupi dengan sehelai terpal plastik.

Pasutri ini tinggal di gubuk reyot yang nyaris roboh tersebut sudah 8 tahun lamanya.

Namun, karena nasib yang tak kunjung memihak, Yudi tak mampu memperbaiki rumah reyotnya tersebut.

Yudi mengaku, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari saja sulit.

Ia tidak memiliki pekerjaan tetap, dan hanya bekerja sebagai buruh serabutan.

Baca juga:  Sempat Dikira Musang, Buruh Tani Asal Garut Ditemukan Tak Bernyawa

“Tiap malam, yang dipikirkan itu rumah takut roboh. Apalagi sekarang musim hujan,” kata Yudi sambil menahan tangis, ketika wartawan mengujunginya, Senin (20/1/2020).

Yudi berharap ada perhatian dari Pemkab Garut, sehingga rumahnya ini dapat segera diperbaiki melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Yudi mengaku sangat sedih, ingin menyampaikan keluhan ini sekaligus bertemu dengan bupati dan wakil bupati Garut.

“Saya harus ketemu dengan mereka, saya juga rakyatnya,” kata Yudi. (R010/Fey)

Baca berita lainnya: Banyak Warga Miskin Belum Masuk SIKS-NG, Pak Kades Diminta Validasi Data