Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Harus Siap Kerja Keras untuk Sumedang

Pejabat Sumedang
SEKDA Sumedang Herman Suryatman. dok humas sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang terpilih harus siap bekerja keras untuk mengawal berbagai program kebijakan pemerintah daerah dalam mewujudkan Sumedang Simpati tahun 2023.

Sekda Sumedang Herman Suryatman menyebutkan, JPT terpilih mempunyai agenda sesuai dengan bidangnya dalam mengawal berbagai program kebijakan untuk mewujudkan Sumedang Simpati.

“Perlu dicatat, mereka yang terpilih harus siap bekerja sekeras-kerasnya untuk Sumedang,” katanya di sela proses wawancara dan pemaparan makalah seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Selasa (15/12/2020) malam.

Herman menjelaskan, saat ini ada 28 kandidat yang lolos dalam seleksi terbuka kali ini.

Mereka mengikuti 4 tahapan mulai dari seleksi administrasi, seleksi tertulis berupa pembuatan makalah, assesment dan terakhir wawancara.

Baca juga:  Isi Ceramah di Jatinangor, Uas Puji Program Bupati Sumedang

Untuk tahapan wawancara, sambung Herman, dibagi menjadi dua gelombang yakni Senin (16/12/2020) dan Selasa (17/12/2020). Di mana, tiap gelombang terdiri dari 14 orang peserta.

Hasil wawancara ini, nantinya akan direkapitulasi dengan hasil sebelumnya untuk menentukan tiga terbaik pada masing- masing jabatan, untuk mengisi lima posisi JPT Pratama yang kosong.

Adapun lima posisi JPT Pratama tersebut yakni Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.

Kemudian, Kepala Dinas PMPTSP, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, dan Kepala BPKAD.

“Endingnya, pansel akan menetapkan tiga terbaik di masing-masing jabatan.”

“Selanjutnya, otoritas pejabat pembina kepegawaian akan menentukan satu dari tiga kandidat sehingga didapatkan lima JPT Pratama terbaik dari yang terbaik,” jelasnya.

Baca juga:  Cimanggung Banjir 1.5 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Herman memastikan, komposisi lima orang panitia seleksi yang terdiri dari dua orang unsur Pemkab Sumedang dan tiga orang dari unsur eksternal yaitu perguruan tinggi, LAN dan pemerintah provinsi dinilai sangat ideal.

“Ini sebagai wujud komitmen bahwa seleksi terbuka JPT Pratama ini bersih, transparan, dan akuntabel. Insya Allah kami akan menjaga amanah itu.”

“Bupati dan wakil bupati memberikan arahan agar pansel bekerja secara profesional dan objektif,” sebutnya. (R003)

BACA JUGA: Tiga Warga Sumedang Meninggal Akibat Covid-19, 91 Orang Dirawat