CIMALAKA, rubed.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak corona, Padepokan Aura Alam Nusantara membagikan paket sembako.
Penyaluran bantuan sosial tahap pertama ini diserahkan kepada warga di wilayah RT 02/01, Desa Cimuja, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Minggu (26/4/2020).
Ketua Umum Padepokan Aura Alam Nusantara Ilham Maulana Suparman menuturkan, sebagai salah satu pegiat kesenian dan kebudayaan di Sumedang, bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tengah mengalami kesusahan di tengah wabah virus coeona.
“Ini merupakan penyaluran bantuan gelombang kesatu kepada warga. Insya Allah, di hari Selasa atau Rabu besok, akan dilakukan penyaluran bantuan gelombang kedua untuk RT 01/01 Desa Cimuja,” katanya kepada ruber.id.
Bantuan dari Padepokan Aura Alam Nusantara ini bersumber dari donasi anggota, dan juga berbagai lapisan masyarakat lainnya yang kebetulan diberikan rezeki lebih.
Baik itu masyarakat lokal Cimuja sendiri, maupun masyarakat yang berasal dari luar Desa Cimuja.
Bahkan, kata dia, ada juga donasi dari warga yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Sumedang.
“Dalam pengumpulan donasi ini, kami tidak membatasi bentuk bantuannya seperti apa dan jumlahnya berapa.”
“Mau berupa uang atau pun barang, bebas. Seperti yang disalurkan pada hari ini, bentuknya berupa bingkisan sembako sebanyak 42 bingkisan.”
“Bantuan sembako ini, hasil sumbangan dari A Deden K Hidayat ST, yang merupakan seorang pegawai negeri sipil provinsi Jawa Barat, sekaligus warga asli RT 02 RW 01 Desa Cimuja,” jelasnya.
Untuk penyaluran di gelombang kedua, yang diperuntukkan bagi masyarakat RT 01/01 Desa Cimuja, pihaknya mengaku telah menerima bantuan dari Kang Hendar Suhendar.
“Ia seorang pengusaha retail lokal Cimuja serta sumbangan dari rekan pengusaha asal luar Kabupaten Sumedang. Insya Allah, akan disalurkan Selasa atau Rabu besok,” ucapnya.
Dia menambahkan, ada kejadian unik yang terjadi saat penyaluran bantuan Minggu siang tadi.
Kejadian tersebut, kata dia, diawali atas keresahan ketua RT 02 RW 01 sendiri, yang mana merasa resah apabila bantuan tersebut hanya dibagikan kepada beberapa masyarakat saja.
“Akhirnya, ya sudah lah disepakati saja bahwa setiap rumah berhak mendapatkan bantuan masing-masing 1 bingkisan.”
“Tapi, Masya Allah, apa yang terjadi sungguh di luar apa yang dikhawatirkan sebelumnya oleh ketua RT.”
“Karena saat itu, ada beberapa keluarga yang menolak bantuan tersebut,” ucapnya.
Namun, lanjut Ilham, penolakan tersebut didasarkan atas kesadaran bahwa keluarganya masih merasa mampu.
“Sebelumnya, kami sampaikan terima kasih atas bantuannya. Jazakumullah khairan kattsiran.”
“Tapi lebih baik diberikan kepada yang lebih berhak. Insya Allah, Bapak masih berkecukupan,” ujar Ilham, menirukan apa yang disampaikan kepala keluarga yang menolak bantuan tersebut.
Momen Baik Berbagi di Bulan Ramadan
Ilham menyebutkan, Padepokan Aura Alam Nusantara masih mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama, membantu warga terdampak pendemi COVID-19.
Apalagi, kata dia, momentumnya bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.
“Mengingat dengan bantuan yang ada saat ini, kami baru dapat menyalurkan bagi dua RT saja.”
“Inginnya satu desa bisa kami berikam bantuan. Mudah-mudahan, apa yang dilakukan ini menjadi kebaikan di mata Allah SWT,” sebutnya. (R003)