PDAM Pangandaran: Peralatan Diperbaiki, Belum Bisa Ganti

Pdam Pangandaran
PERALATAN PDAM Pangandaran hanya bisa diperbaiki. ils net/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Peralatan yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, perlu penyegaran.

Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran Agus Teguh mengatakan, kondisi peralatan untuk penunjang suplai air ke konsumen sudah berusia di atas 32 tahun.

Kondisi tersebut berdampak pada distribusi air ke pelanggan sering mengalami kendala.

“Peralatan yang sekarang digunakan merupakan limpahan dari Kabupaten Ciamis atau PDAM Tirta Galuh,” kata Agus belum lama ini.

Agus menyebutkan, spek intake pompa sewage pump raw water atau pompa celup air baku ebara saja itu keluaran tahun 1980.

Selain itu, spek distribusi sumbmersible pump grundfos dan centrifugal ebara juga sama keluaran tahun 1980.

Baca juga:  Update Corona di Pangandaran: ODP dan OTG Masih Tinggi

“Kondisi tersebut akan berdampak pada distribusi dan intake tidak lancar. Pompa yang sudah lama dipakai serta kapasitas kecil tidak sesuai dengan jumlah di instalasi,” sebutnya.

Agus menerangkan, sudah seharusnya PDAM memberikan layanan terbaik untuk konsumen. Salah satunya dengan lancarnya distribusi air ke pelanggan.

“Kalau peralatan yang seharusnya diganti tetapi masih digunakan, berdampak pada tidak optimalnya distribusi air ke konsumen,” terangnya.

Untuk sementara ini, kata Agus, pihaknya hanya bisa memperbaiki, belum bisa mengganti peralatan yang baru.

“Peningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan supaya bagus ya sebaiknya memang pompa intake dan pompa distribusi harus di ganti,” ujarnya.

Karena, selain life time juga tentu kerja mesin sudah tidak optimal. Kendati begitu, atas nama PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran memohon maaf jika terjadi ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. (R001/smf)