BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Pangandaran 2020 meningkat meski dilaksanakan pada masa pandemi.
KPU Kabupaten Pangandaran mencatat angka partisipasi pemilih pada Pemilu kali ini mencapai 83.88%. Bahkan menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.
Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan, ada 267.677 orang dari total 320.008 yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) menggunakan suaranya pada 9 Desember 2020.
“Suatu hal yang membanggakan. Angka partisipasi pemilih ini menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, melampaui target minimal nasional di angka 77.5%,” kata Muhtadin, Selasa (15/12/2020).
Muhtadin menuturkan, kebanggan tersebut tak hanya bagi penyelenggara Pemilu saja, namun juga bagi segenap elemen dan masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Kami ucapkan banyak terimakasih. Untuk partisipasi tertinggi pada Pilkada Pangandaran 2020 terdapat di wilayah Kecamatan Cijulang,” tuturnya.
Ketua Desk Pilkada Pangandaran Kusdiana pun mengapresiasi keberhasilan angka partisipasi pemilih pada pelaksanaan pilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020.
“Partisipasi pemilih yang tinggi tentu memperkuat legitimasi proses demokrasi di Pilkada Pangandaran. Ini hasil kerja keras semua, terutama pihak penyelenggara dan masyarakat pada umumnya,” terangnya.
Selain itu, kata Kusdiana, pelaksanaan Pilkada Pangandaran 2020 juga berhasil menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
“Buktinya, sampai saat ini tidak ditemukan adanya klaster penularan virus Corona saat pelaksanaan Pilkada yang digelar 9 Desember lalu,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, secara umum pelaksanaan pilihan bupati dan wakil bupati Pangandaran berjalan tertib dan lancar. Sukses tanpa ekses. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: KPU Tetapkan Jeje-Ujang Sebagai Pemenang Pilkada Pangandaran 2020
