BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memastikan seleksi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tanpa pungutan liar (Pungli) atau uang pelicin.
Ketua Bawaslu Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan, rekrutmen hingga seleksi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 beberapa waktu lalu dilakukan dengan transparan dan profesional.
“Tidak ada uang pelicin atau pungli sama sekali,” katanya kepada ruber.id usai melantik 30 anggota Panwascam Pilkada di salah satu hotel Pangandaran, Ahad (22/12/2019).
Proses rekrutmen Panwascam beberapa waktu lalu, kata Iwan, ada perbedaan dengan rekrutmen sebelumnya, yakni seleksi tertulis berbasis komputer.
Iwan meminta, anggota Panwascam Pilkada di Pangandaran harus menjaga integritas demi menegakkan demokrasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
Untuk diketahui, 30 anggota Panwascam Pilkada 2020 akan bekerja di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, masing-masing kecamatan 3 anggota.
Berikut 30 anggota yang resmi dilantik Bawaslu Pangandaran:
Kecamatan Parigi: Rosidin Rosdiana, Kuswaya Adi dan Wahyu Munazat.
Kecamatan Cijulang: Harris Pratama Aji N, Hudaya dan Adi Martina Permana
Kecamatan Cimerak: Nur Sayefful Rokhmat, Arif Jalaludin dan Herdis.
Kecamatan Cigugur: Dadang Solihin,Yayat Suryadi dan Solihin.
Kecamatan Langkaplancar: Hendri Kamil, Jana Ermaya dan Ali Rahman Hakim.
Kecamatan Sidamulih: Farhan Mausul Alawi,Dadang dan Roswandi
Kecamatan Pangandaran: Firmawati, Sutiono dan Dindin Sahrudin.
Kecamatan Kalipucang: Yulliaty Puspasarina, Huda Palahudin dan Irham Gufroni.
Kecamatan Padaherang: Rohimat Resdiana, Sarno Sutrisno dan Dudung Nurkhotim S.
Kecamatan Mangunaya: Tatang Hernawan, Aan Johar Ma’mun dan Toni Taupiq.***
