BERITA GARUT, ruber.id – Pemerintah Pusat telah memberikan kelonggaran untuk pelaksanaan mudik di liburan Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi kali ini.
Akan tetapi, warga yang akan mudik diharapkan tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, dan tetap melengkapi dosis vaksinasi hingga vaksin booster.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan hal ini saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, selama bulan Ramadan, di Pusat Perbelanjaan Ramayana, Pakuwon, Kabupaten Garut.
Pak Uu (Sapaan Wagub) juga mengimbau warga, khususnya warga Garut untuk memanfaatkan fasilitas vaksinasi gratis di lokasi ini.
Kegiatan vaksinasi ini, kata Pak Uu, sebagai bentuk persiapan warga sebelum menghadapi musim mudik Lebaran 2022 ini.
“Vaksinasi ini menjadi persiapan, jadi warga kalau mau mudik harus sudah mendapatkan booster. Pemerintah sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi ini jauh hari sebelum mudik. Tinggal warganya saja yang memanfaatkannya dengan baik.”
“Jangan sampai, karena belum vaksin, mudik menjadi terganggu. Kami berharap warga segera hadir, saat ada kegiatan vaksin seperti ini,” kata Pak Uu.
Pak Uu menjelaskan, pemerintah juga telah menjamin keamanan dan keabsahan bagi warga untuk mendapatkan vaksinasi meski sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, kali ini.
Untuk itu, Pak Uu meyakinkan, ia pun telah mendapatkan vaksin booster yang terbukti tidak ada efek samping yang perlu dikhawatirkan sama sekali.
“Pemerintah telah menjamin melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, bahwa vaksin ini aman. Vaksin, sudah jelas halal dan tidak membatalkan puasa.”
“Jadi, tidak ada alasan bagi warga untuk tidak mau ikut vaksin di bulan puasa jelang mudik ini,” jelas Pak Uu.
Sementara, vaksinasi pada Ramadan di Garut ini telah berlangsung sejak 6 April, hingga 1 Mei 2022.
Sampai 9 April, tercatat, capaian vaksinasi sebanyak 283 warga baik dosis pertama, kedua, maupun booster.
Adapun, Pemkab Garut melalui UPT Puskesmas Cipanas sebagai penyelenggara vaksinasi menyediakan 100 dosis vaksin pertama, 100 dosis vaksin kedua, dan 200 dosis untuk penguat.
“Luar biasa, terima kasih kepada Kabupaten Garut yang sudah melaksanakan kegiatan seperti ini.”
“Semoga dicontoh oleh kabupaten/kota yang lainnya di Jawa Barat,” harap Pak Uu.
Capaian Vaksinasi di Jabar
Kemudian, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar per 6 April 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di Jabar sudah mencapai 93.76% dari target, yaitu 37,91 juta orang.
Sedangkan, untuk dosis kedua sudah mencapai 78.48%, dan dosis ketiga atau vaksin penguat sudah mencapai 12.67%.
Di Kabupaten Garut sendiri, tercatat sudah mencapai 93% untuk vaksinasi dosis pertama, 79.85% untuk vaksinasi dosis kedua. Dan 12.9%, untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster.
“Alhamdulillah, di Garut capaian vaksinasinya luar biasa. Bahkan, untuk dosis kedua capaiannya melebihi provinsi.”
“Padahal, Kabupaten Garut ini, merupakan wilayah yang kebanyakan perdesaan. Ini artinya warganya sudah pada cerdas,” ucap Pak Uu.
Editor: R003