GAYAIN, ruber.id – Pernahkah Anda merasa kesal akan sisa nasi dalam penghangatnya? Kita harus mematikan penghangat agar nasinya tidak kering keesokan harinya.
Atau kita harus menyimpan sisa nasi di dalam kulkas agar dapat dimasak sebagai nasi goreng saat pagi tiba.
Bagaimana jika sisa nasi yang dingin tersebut ternyata lebih bergizi?
Memang, melahap nasi yang sudah dingin tidak seenak pas masih hangat.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa proses pendinginan dapat menurunkan kadar gula di dalam nasi.
Ahli nutrisi dari Chicago, AS, Yaa Boayke menjelaskan, ketika makanan ala nasi, pasta, dan kentang dimasak, didinginkan, dan dipanaskan kembali, struktur kadar pati mereka berubah.
“Dengan begitu, tubuh dapat memproses makanan lebih lambat, tingkat energi lebih stabil.”
“Selain itu, mencegah naiknya kadar gula darah, dan menyebabkan rasa kenyang lebih lama,” ujar Yaa.
Kadar Pati dalam Sumber Makanan Karbohidrat
Dilansir dari National Geographic, kadar pati dalam karbohidrat dapat menolak pencernaan di usus kecil.
Ketika melalui usus besar, kadar pati berkontribusi layaknya serat.
Jika karbohidrat biasanya dicerna langsung untuk kadar gulanya, kadar pati justru berfermentasi di dalam perut.
Kadar pati, akan memberi makanan bagi bakteri baik dalam perut.
“Kadar pati menyediakan pula asam lemak seperti butirat, yang dapat mengurangi resiko radang usus dan mendukung kesehatannya,” ujar Jacek Szymanowski, seorang ahli nutrisi dari Wyoming, AS.
Penelitian tahun 2015 yang dipublikasikan oleh Jurnal Makanan Fungsional, menyatakan, mendinginkan sumber karbohidrat dapat meningkatkan kadar pati hingga delapan kali lebih banyak.
Penelitian yang dipublikasikan di Perbatasan Nutrisi pada tahun 2024, menyatakan bahwa mendinginkannya di dalam kulkas dapat memberikan efek yang sama.
Kelebihan Mendinginkan Sumber Karbohidrat
Mendinginkan nasi (dan banyak sumber karbohidrat lainnya) baik bagi pasien yang memiliki diabetes, atau menurunkan resikonya. Kadar gula yang merendah, adalah alasannya.
Mendinginkan nasi baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dan membantu stabilnya distribusi energi selama seharian penuh.
“Anda dapat mengurangi terbuangnya makanan dan menyiapkan banyak sumber makanan yang dapat tersedia setiap harinya,” tambah Szymanowski.
“Karena distribusi energi yang lebih lama, atlet dan praktisi olahraga lain dapat berolahraga lebih baik lagi,” ujar ahli nutrisi Amie Alexander dari New South Wales, Australia.
“Untuk mengurangi rasa yang kurang enak (Kembung dan sebagainya), sumber karbohidrat harus ditemani dengan sumber protein dan lemak yang sehat untuk memudahkan pencernaan,” tambah Boayke.
Satu pantangannya, yaitu nasi tidak boleh didinginkan selama lebih dari dua jam di suhu ruangan.
Kita siap memanaskannya kembali setelah didinginkan, mirip dengan proses memasak nasi goreng. ***