GAYAIN  

Etika Membayar Tagihan saat Makan dengan Teman

Etika Membayar Tagihan saat Makan dengan Teman
Foto ilustrasi from Pexels

GAYAIN, ruber.id – Etika membayar tagihan, perlu kamu ketahui saat makan bersama teman di luar. Pada zaman dulu, pria selalu menjadi pihak yang membayar semua tagihan. Namun, di zaman modern hal itu sudah tidak berlaku.

Karena pria dan wanita memiliki kedudukan setara, baik dari kesempatan bekerja hingga kewajiban membayar.

Apabila kamu sering makan siang di kedai atau resto dekat kantor, maka kamu wajib membayar sesuai porsi diri sendiri.

Etika Membayar Tagihan

Meski terdengar sepele, tips berikut ini dapat membantu kamu terhindar dari hubungan pertemanan yang toxic.

Selalu menjadi pihak yang membayar tagihan juga cenderung merugikan keuanganmu.

Langsung Split Bill

Ada baiknya, kamu dan teman membuat kesepakatan untuk mencetak billing secara terpisah.

Baca juga:  Jenis Sepatu yang Wajib Dihindari si Tubuh Mungil

Apabila kamu dan teman terbiasa membayar untuk porsi masing-masing, maka pertemanan tersebut tidak merugikan satu sama lain.

Etika membayar tagihan dengan split bill cukup populer di Jepang, termasuk bagi pasangan yang berkencan.

Sayangnya, tidak semua restoran memberlakukan kebijakan ini.

Kebanyakan restoran mencetak satu billing untuk satu meja. Namun, kamu bisa mengikuti trik yang kedua.

Total Tagihan Dibagi Rata

Jika tidak bisa split bill, maka etika membayar tagihan yang kedua bisa dengan cara membagi rata.

Apabila dalam satu meja ada empat orang, maka total tagihan dapat dibagi rata sesuai jumlah orang yang makan.

Meski setiap menu memiliki nominal berbeda, namun cara ini dianggap adil.

Baca juga:  Kemampuan yang Dibutuhkan Dunia Kerja, Bos Wajib Paham

Hitung Pesanan Masing-Masing

Mungkin terbilang ribet, tapi kamu juga bisa menghitung harga makanan, minuman, pajak beserta biaya servis masing-masing.

Sebagian orang menganggap cara ini terkesan pelit dan terlalu ‘perhitungan’.

Padahal, cara ini membuat orang bisa leluasa memilih menu yang mereka inginkan sesuai selera dan isi kantong.

Gantian Bayar

Jika seseorang bermurah hati untuk membayar seluruh tagihan, maka kamu perlu mempertimbangkan untuk mentraktir balik di kesempatan berikutnya.

Tidak perlu di restoran atau dengan menu yang sama, namun ‘gantian bayar’ termasuk dalam etika membayar.

Ketika segala sesuatu berjalan seimbang, maka pertemanan tersebut dikategorikan sebagai hubungan yang sehat.