CIAMIS  

Musim Hujan, Pemkab Ciamis Ingatkan Warga Peduli Lingkungan

CIAMIS, ruber.id — Musim hujan mulai melanda sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana pada musim hujan sekarang ini, warga diimbau peduli lingkungan.

Bahkan, ketika beberapa waktu lalu terjadi hujan lebat disertai angin kencang telah merusak puluhan rumah di Kabupaten Ciamis.

BACA JUGA: Pohon Tumbang di Jalan By Pass Sumedang, Arus Lalin Macet, Kabel PLN dan Telkom Nyaris Putus

Untuk itu, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis mengingatkan warga untuk peduli lingkungan.

Imbauan ini ditujukan kepada tiap kecamatan hingga tingkat desa untuk diteruskan kepada warga. Imbauan ini juga telah diaebar melalui media sosial.

Baca juga:  Bupati Dony Jenguk Aki Tata, Petani yang Selamat dari Longsor Ciherang Sumedang

Isi dari imbauan tersebut, warga diminta tidak membuang sampah di sungai dan saluran air. Karena dapat menghambat aliran air yang dapat menimbulkan banjir.

“Seperti yang terjadi beberapa hari lalu di kompleks Islamic Center, hujan deras sampah menumpuk di saluran air yang akhirnya banjir sampah ke jalan raya,” ujar Sekretaris DPRKPLH Ciamis Erwan Darmawan, di Setda Ciamis, Senin (18/11/2019).

Erwan mengatakan, pihaknya mengajak warga untuk bersama-sama melaksanakan kerja bakti dan gotong royong membersihkan saluran air.

Selain itu, warga juga diminta untuk memantau kondisi pohon, tiang listrik, reklame dan penerangan jalan umum yang berpotensi tumbang.

“Intinya kami mengajak, terutama warga di wilayah perkotaan. Kalau mengandalkan personel kebersihan tentunya berat, karena SDM kami sedikit. Tentunya, jika warga peduli lingkungan itu bisa sangat membantu dan meringankan,” ajak Erwan.

Baca juga:  Villa Srikandi Tembong Panjalu, Honeymoon di Atas Awan!

Erwan mengakui, Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah rawan bencana, terutama angin puting beliung dan longsor.

Erwan juga meminta warga tetap waspada. Tebang atau pangkas pohon dekat rumah yang berpotensi tumbang.

Warga juga sebaiknya menanam pohon dengan akar kuat di wilayah yang rawan bencana longsor. Namun, jangan terlalu dekat dengan rumah.

“Jika terjadi hujan deras kami imbau juga agar tidak berteduh di bawah pohon. Bila hujan deras disertai angin kencang melanda, warga sebaiknya mengungsi ke lokasi yang dianggap aman,” kata Erwan. dang

Baca berita lainnya: Seluruh Kecamatan di Sumedang Rawan Bencana, Warga Diimbau Waspada