ruber.id — Saat ini, di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Di beberapa wilayah, hujan turun setiap hari sehingga menyebabkan banjir.
Ketika banjir itulah, tak sedikit kendaraan baik motor maupun mobil terendam banjir. Tak jarang, setelah banjir surut, kendaraan bekas terendam banjir pun dijual, khususnya mobil.
Anda tentunya sudah tahu bahwa kendaraan yang pernah terendam banjir umumnya memiliki permasalahan pada sejumlah hal.
Terutama yang berhubungan dengan komponen mesin, bodi, dan kelistrikan.
Tak heran, mobil yang pernah terendam banjir biasanya akan dijual dengan harga lebih murah, bahkan selisihnya bisa mencapai 50% dari harga pasaran normal.
Tentu saja hal itu bisa dipahami karena mobil yang sudah terendam banjir membutuhkan biaya perbaikan yang relatif mahal.
Bagi mereka yang awam, akan cukup sulit untuk mengetahui mobil yang pernah terendam banjir.
Karena, kalau dilihat secara kasat mata, kondisi yang pernah terendam banjir terlihat baik-baik saja dan tidak berbeda dengan mobil bekas pada umumnya.
Meski demikian, walaupun sudah dipoles sedemikian rupa, biasanya mobil yang pernah terendam banjir masih bisa diidentifikasi melalui beberapa cara.
Nah, bagi Anda yang memiliki rencana untuk membeli mobil bekas, kenali dulu ciri-ciri mobil yang pernah terendam banjir.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan! Inilah Penyebab Ban Mobil Mudah Pecah
Mengutip dari situs resmi Suzuki, berikur adalah cara mengetahui mobil yang pernah terendam banjir.
Cek ruang mesin
Pada umumnya, mobil bekas terendam banjir memiliki warna ruang mesin yang terlihat belang pada beberapa bagian.
Cek kabin mobil
Anda juga bisa mengecek kabin mobilnya. Biasanya, kabin mobil yang pernah terendam banjir beraroma apke (tidak sedap), khususnya pada bagian jok dan karpet.
Bau tidak sedap ini akan sangat sulit hilang jika tidak dibersihkan dengan cara yang benar.
Cek bagian-bagian lain pada mobil
Selain dua bagian di atas, Anda juga bisa mengecek bagian-bagian lain seperti bagasi, sisi-sisi pintu ataupun kap mesin.
Mobil yang pernah terendam air banjir, umumnya akan terlihat karat atau warna yang kusam pada bagian-bagian tersebut.
Cek alamat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
Anda juga bisa mengecek alamat mobil tersebut. Apakah berada di kawasan yang rawan banjir atau bukan.
Kalau berada di kawasan rawan banjir, ada kemungkinan mobil tersebut pernah terendam air.
Namun, Anda juga jangan langsung menilai mobil itu sudah pasti terkena banjir. Cek dulu dengan detail bagian-bagian seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Hal itu wajib dilakukan karena tidak jarang walaupun alamatnya di area langganan banjir, pemakaiannya mungkin di daerah yang tidak terkena banjir sama sekali.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah mobil yang Anda mau beli bekas terendam banjir atau tidak.
Jika sudah dicek semuanya dan tidak ada kendala, baru Anda bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Ingat, apabila ada mobil yang dijual murah, jangan langsung tergiur dan melakukan transaksi ya.
Sebaiknya, pengecekan dilakukan oleh montir bengkel mobil terdekat atau langganan Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat ya. (R004/tasya)
