Monyet Liar di BKSDA Pangandaran Kawin 7 Kali Sehari dengan Pasangan Berbeda

Monyet di BKSDA Pangandaran
PENGUNJUNG BKSDA Pangandaran sedang memberi makan kepada monyet. smf/ruber.id

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Tahukah kamu? Libido (Gairah berhubungan intim) binatang jenis monyet liar di BKSDA Pangandaran tergolong tinggi.

Di mana, dalam satu hari, monyet betina dan monyet jantan di lokasi ini bisa melakukan perkawinan tujuh kali dengan pasangan berbeda.

Libido tinggi monyet ini berdampak pada populasinya yang terancam mengalami kenaikan tidak wajar.

Tenaga Penjaga Hutan Lainnya (TPHL) BKSDA Pangandaran Bambang Prayitno mengatakan, latar belakang tingginya libido monyet liar ini disebabkan banyak mengonsumsi makanan manusia.

“Asupan makanan manusia berdampak pada perubahan perilaku monyet,” kata Bambang, Minggu (4/4/2021).

Bambang menjelaskan, kehidupan monyet di BKSDA Pangandaran berkelompok.

Terdiri dari enam kelompok yakni kelompok parkiran, Goa Parat, Rengganis, Goa Jepang, Pasir Putih, dan Cikamal.

Baca juga:  Goa Lanang & Sinjanglawang Pangandaran: Terbentuk Jutaan Tahun Lalu, Simpan Keindahan Alam Memikat

“Setiap kelompok terdiri dari 50 hingga 55 monyet,” jelasnya.

Monyet yang mengalami perubahan perilaku, sambung Bambang, yakni kelompok Pasir Putih dan Goa Parat.

“Kelompok monyet di Pasir Putih terbiasa mengonsumsi makanan manusia dari para pengunjung,” terang Bambang.

Sedangkan kelompok di Goa Parat, kerap mencuri ikan dan biota laut hasil tangkapan nelayan.

“Dampak dari perubahan perilaku ini berpengaruh pada libido monyet liar yang tinggi,” jelasnya.

Idealnya, kata Bambang, monyet liar di BKSDA Pangandaran cukup dengan mengonsumsi makanan yang ada di kawasan BKSDA saja.

Untuk itu, Bambang mengimbau, kepada para pengunjung yang datang ke sini untuk tidak memberi makanan manusia kepada monyet di lokasi ini. (R001/SMF)

Baca juga:  Cimplung, Makanan Olahan Khas Kampung asal Pangandaran

BACA JUGA: Libatkan 3 Dokter Spesialis, Kondisi Putri Membuat Kagum Pasca Dioperasi