BANJAR  

Miris, Sudah 1 Tahun Tempati Kandang Sapi di Langensari Banjar

KONDISI keluarga Cecep yang tinggal di kandang sapi. Agus/ruang berita

BANJAR, ruber — Akibat terhimpit ekonomi, satu keluarga di Dusun Sukahurip RT 2 RW 1 Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar, terpaksa harus tinggal di bangunan bekas kandang sapi.

Yeni Suriani, 40, bersama suami Cecep Gunawan, 46,  dan tiga anaknya, sudah hampir satu tahun menggunakan kandang sapi berukuran sekitar 6 x 7 meter milik Yeye, 64, untuk tempat tinggal.

Yeni mengaku tak memiliki rumah setelah pulang dari  transmigrasi ke Sulawesi Tenggara satu tahun  silam. Sebelum tinggal di kandang, Yeni sempat menumpang di rumah saudaranya, di kecamatan yang sama.

“Tadinya ini kandang, tapi sudah tidak dipakai, karena Pak Yeye (pemilik kandang) tidak mengurus sapi lagi. Saya meminta izin ke Pak Yeye untuk menempati bekas kandang ini untuk tempat tinggal. Mau tinggal di kontrakan tidak punya uang,” ungkapnya pada ruber, Selasa (24/6/2019).

Baca juga:  Hearing dengan Komisi II DPRD Banjar, HMI Apresiasi Langkah FRDB

Wanita paruh baya yang lahir di Kecamatan Langensari ini hidup dengan ekonomi keluarga yang sulit. Untuk makan sehari-hari hanya mengandalkan suaminya yang berjualan es pisang ijo.

Anaknya pertamanya, Yogi, 19, sudah bekerja di toko kelontongan dengan gaji  Rp 700 ribu perbulan. Namun, kini dia tidak bekerja lagi karena sakit.

Sementara anak kedua dan ketiganya, Yoja Nuraeni, 14, dan Namja Nurlalan, 14, masih menuntut ilmu di SMP Negeri 4  dan SMP Islam Banjar. Agus Purwadi