BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, di Aula BLK Sumedang, Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini, dibiayai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahap II Tahun 2025.
Bupati Dony mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu ikhtiar Pemkab Sumedang, untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran.
“Ini merupakan ikhtiar dari Pemda melalui Disnakertrans untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran. Dengan cara masyarakat Sumedang dilatih agar mempunyai keahlian dan keterampilan,” ucapnya.
Bupati Dony menyebutkan, pelatihan tersebut dilaksanakan selama 14 hari dan akan disalurkan oleh pemerintah kepada beberapa perusahaan.
“Yang belum tersalurkan, kita arahkan untuk bisa mandiri dengan berwirausaha dan diarahkan oleh dinas ini sendiri.”
“Tetapi, ada juga yang diberikan peralatan lainnya untuk menunjang keterampilan peserta pelatihan,” ujarnya.
Bupati Dony mengatakan, pelatihan tersebut berorientasi pada penempatan kerja dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang bisa menempatkan hasil dari pelatihan tersebut.
“Sudah banyak yang mengikuti pelatihan di tempat ini dan langsung bekerja di beberapa perusahaan atau di kafe-kafe karena mengikuti pelatihan barista.”
“Selain itu, ada juga yang bisa bekerja sendiri contohnya yang mengikuti pelatihan menjahit,” terangnya.
Dony menambahkan, bagi masyarakat Sumedang yang akan mengikuti pelatihan di BLK, maka bisa diakses pada aplikasi Sipedo.
“Ini bagian dari rakyat Sumedang supaya bisa bekerja dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan dengan dibekali keahlian terlebih dahulu,” tuturnya.
Bupati juga berharap agar pelatihan tersebut dapat berjalan optimal sesuai dengan perencanaan.
“Saya juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.”
“Ingatlah pelatihan ini adalah investasi penting bagi masa depan anda. Maka, jadikan pelatihan ini sebagai titik awal untuk meraih kesuksesan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Taufik Hidayat Slamet melaporkan, pelatihan tersebut merupakan komitmen Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Tujuannya, untuk berperan aktif dalam mendukung program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumedang.
“Program ini berdasarkan sumber dana dari DBHCHT tahap II tahun anggaran 2025 adalah sebanyak 2 paket. Dengan rincian sebagai pelatihan menjahit pakaian wanita sebanyak 2 paket, desain grafis 2 paket, barista 2 paket. Ini semuanya akan dilaksanakan di UPTD BLK Sumedang,” terangnya.
Kemudian untuk pelatihan perakitan akan dilaksanakan di Kecamatan Pamulihan, dan pelatihan Instruktur Terampil dalam bidang senam akan dilaksanakan di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor.
“Peserta pelatihan sebanyak 120 orang, sebagian besar adalah calon pencari kerja, masyarakat dan pelaku usaha tembakau di Sumedang,” ucapnya. ***