Mendagri Lantik Hadi Prabowo sebagai Rektor IPDN Kampus Jatinangor

JATINANGOR, ruber.id – Mendagri Prof. H Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., melantik Dr. Hadi Prabowo, M.M., sebagai Rektor IPDN.

Pelantikan dilaksanakan di kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa (23/3/2020).

Selain pelantikan Rektor IPDN, Mendagri juga menyerahkan keputusan penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt).

Kemudian Pelaksana Tugas Harian (Plh) pejabat di lingkungan Kemendagri.

Kepala Biro Administrasi Kerjasama dan Hukum IPDN Drs. Baharuddin Pabba menyebutkan, pelantikan Rektor IPDN ini sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.1-487/2020, tertanggal 20 Maret 2020.

Tentang Pengangkatan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Adapun Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si., ditunjuk sebagai Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri.

Hudori menggantikan Hadi Prabowo dan Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si ditunjuk sebagai Plh Dirjen Bina Bangda.

Baca juga:  Peringati Hakordia 2021, BPJAMSOSTEK Ajak Seluruh Peserta Tumbuhkan Budaya Anti Korupsi

“Dr. Hadi Prabowo, M.M., sebelumnya ditunjuk sebagai Plt Rektor IPDN pada 19 Oktober 2019.”

“Selain pernah menjabat sebagai Sekjen Kemendagri, beliau (Hadi Prabowo) juga pernah menjabat sebagai Sekda Jawa Tengah.”

“Kemudian Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan.”

“Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah, Deputi I Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan.”

“Staf Ahli Menteri Bidang SDM dan Kependudukan Kemendagri dan lain sebagainya,” sebutnya.

Civitas akademikan IPDN kampus Jatinangor menyampaikan menyambut baik dilantiknya Hadi Prabowo.

“Selamat datang, dan selamat bekerja Pak Hadi Prabowo. Semoga ke depan, IPDN dapat menjadi kampus pelopor dan penggerak kader revolusi mental.”

“Yang terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Dan dapat bersaing di era digitalisasi serta industri 4.0,” katanya. (R003)

Baca juga:  Rektor IPDN Tegaskan Pentingnya Mempersiapkan Kader Pemerintahan yang Melek Digital di Era Digitalisasi

BACA JUGA: Bahas Sistem Pilkada, IPDN Jatinangor Gelar Focus Group Discussion