Mbah Moen Berpulang, Keluarga Besar PKB Sumedang Berduka

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Meninggalnya Musytasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimun Zubair atau Mbah Moen di Mekkah, Arab Saudi, membuat keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumedang berduka.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB kabupaten Sumedang, Didi Suhrowardi mendoakan almarhum Mbah Moen husnul khotimah.

“Kami turut berduka cita. Keluarga besar PKB Sumedang mendoakan beliau meninggal dalam keadaan khusus khotimah,” kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB kabupaten Sumedang, Didi Suhrowardi.

“Beliau meninggal pada saat menunaikan ibadah haji. Insya Allah, syahid dan khusnul khatimah,” tuturnya.

Meskipun Mbah Moen menjabat Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PKB turut merasa kehilangan.

Baca juga:  16 ASN, Anggota TNI dan 53 Petahana Siap Bertarung di Pilkades Sumedang

“Mbah Maimun lebih dari sekadar tokoh parpol tertentu. Bahkan, lebih dari sekadar musytasyar PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama),” kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB kabupaten Sumedang, Didi Suhrowardi.

PKB sebagai partai yang besar di kalangan Nahdliyin, turut meneladani sosoknya yang kharismatik.

“Beliau itu tokoh bangsa. Nasihat-nasihatnya sangat inspiratif bagi anak muda generasi penerus seperti kita,” tandasnya.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, kabar duka datang dari Kiai Haji Maimun Zubair atau yang dikenal dengan nama Mbah Moen.

Tokoh kelahiran Rembang ini wafat di Mekkah, Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.

Almarhum wafat di usia 90 tahun. Ia lahir pada 28 Oktober 1928. red