ruber.id — Hampir setiap kendaraan terutama mobil saat ini sudah dilengkapi dengan AC atau penyejuk ruang kabin.
Keberadaan AC memang sudah menjadi kebutuhan utama pada mobil. Bahkan tak jarang pembeli mobil urung jika tak ada AC di kendaraan yang ditawarkan padanya.
Nah, bagi Anda yang mobilnya sudah dilengkapi AC terkadang lupa untuk mematikannya saat selesai memakai mobil. Beberapa di antara pengguna mungkin sudah terbiasa melakukannya.
Awalnya memang akan terlihat baik-baik saja mematikan mesin mobil dalam kondisi AC ‘on’. Namun, siapa sangka, akibat negatifnya bakal membuat Anda menyesal.
BACA JUGA: Hati-hati, Ponsel yang Di-charge Bisa Meledak Saat Dipakai atau Tidak
Meskipun hal kecil, sebaiknya Anda mengubah kebiasaan tersebut. Efek negatifnya memang tidak akan langsung dirasakan, tapi jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa membuat kondisi aki cepat drop.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun ruber.id, ketika AC dalam kondisi ‘on’, secara otomatis beban accu akan bertambah besar.
Apalagi jika mesin pertama kali dinyalakan. Biasanya pada waktu pagi hari. Seharusnya, saat awal mesin dinyalakan, kebutuhan voltase aki hanya untuk dinamo starter. Akan tetapi, jika kita lupa mematikan AC sebelumnya, maka kerja accu ikut bertambah.
Untuk beberapa mobil dengan AC non-digital, mungkin hal tersebut bisa dicegah dengan memutar kenop ke arah ‘off’ sebelum mesin dinyalakan.
Namun pada mobil dengan digital, alangkah baiknya pemilik mulai membiasakan mematikannya, sebelum menghentikan kerja mesin kendaraan.
Di samping itu, dengan AC dalam keadaan langsung menyala saat masuk ke dalam kabin juga terbukti tidak efektif mengusir panas. Hasil studi dari SEAT, produsen mobil asal Spanyol, hal tersebut justru membuat hawa panas hanya berputar dalam kabin.
Disarankan, sebelum menyalakan AC, semua kaca kendaraan sedikit dibuka agar ada sirkulasi sehingga temperatur dalam kabin turun secara perlahan dan begitu AC dinyalakan baru akan bekerja dengan maksimal.
Bukan hanya AC, hal yang sama juga berlaku untuk lampu, perangkat audio ataupun komponen elektronik lainnya dalam kendaraan. Karena itu, mulai sekarang biasakan untuk mematikan komponen-komponen tersebut sebelum meninggalkan kendaraan. red