SPORTS, ruber.id – Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta menyampaikan klarifikasi tegas atas rumor yang menyebut klub tengah mengalami kebingungan dan penurunan ambisi usai kepergian Simone Inzaghi.
Dalam konferensi pers terbaru, Marotta menegaskan, Nerazzurri tetap memiliki target tinggi dan langkah yang sepenuhnya terukur.
“Tidak ada ruang untuk kata ‘ridimensionamento’ atau kebingungan,” ujar Marotta dikutip ruber.id dari akun X jurnalis Italia, Daniele Mari, Sabtu (7/6/2025).
“Inter, selalu bermain untuk menang, bukan sekadar berpartisipasi. Kami memiliki skuat yang kuat dan akan menambah kekuatan dengan pelatih yang berani. Sebagaimana keberanian yang ditunjukkan oleh klub,” tambahnya.
Chivu adalah Pilihan Berani!
Terkait rumor soal perekrutan pelatih baru, Marotta mengonfirmasi, Inter sempat melakukan pendekatan terhadap Cesc Fabregas.
Namun, tidak mendapatkan izin dari klubnya saat ini, Como.
Pilihan kemudian jatuh pada Cristian Chivu, yang menurut Marotta adalah sosok yang ideal.
“Chivu bukanlah perjudian, tapi keputusan berani. Ia mengenal sistem kami dari akar, dari sektor muda hingga kini dipercaya memimpin tim utama.”
“Ia pernah menjadi kapten Ajax saat berusia 21 tahun. Sosok yang kami butuhkan,” tegas Marotta.
Soal Inzaghi, Marotta menjelaskan, klub sebenarnya berharap mempertahankannya.
Namun, keputusan sang pelatih baru diketahui usai final terakhir musim ini.
“Kami tidak bisa memaksa. Ini penutupan satu siklus dan awal dari yang baru. Keputusan kami bukan karena panik, tapi karena persiapan dan visi yang jelas,” sebut Romano.
Inter di Bursa Transfer
Menanggapi dinamika di pasar transfer Juni 2025 ini, Marotta juga berbicara soal sektor serang yang jadi perhatian utama.
Nama-nama seperti Bonny dan Rasmus Højlund disebut masuk dalam radar klub.
“Kami sudah bekerja selama berbulan-bulan untuk menyempurnakan tim. Posisi penyerang tentu mendapat sorotan. Bonny dan Højlund termasuk di antara beberapa nama yang tengah kami evaluasi,” ungkapnya.
Dengan pernyataan tegas ini, Presiden Inter menegaskan, era baru yang akan dimulai di bawah Cristian Chivu bukanlah langkah mundur.
Melainkan, kelanjutan dari proyek ambisius Inter Milan untuk terus bersaing di puncak sepak bola Eropa. ***