Kapolres Ciamis Minta Warga Pangandaran Sabar dan Hormati Keputusan KPU

Img
SILATURAHMI komponen masyarakat Pangandaran dan deklarasi damai paskapemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (8/5/2019). dede/ruang berita

PANGANDARAN, ruber — Paskapemungutan suara Pemilu 2019, masyarakat Kabupaten Pangandaran diharapkan lebih bersabar dan menghormati keputusan KPU pada 22 Mei mendatang.

BACA JUGA: HMI Kritisi Penggunaan Kendaraan Eselon II oleh Eselon III di Pangandaran

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, paskapelaksanaan Pemilu 2019, khususnya di Kabupaten Pangandaran sejauh ini masih dalam keadaan kondusif.

Untuk itu, semua pihak diharapkan tetap menjaga situasi kondusif ini.

“Waktu pelaksanaan pencoblosan semuanya juga berjalan lancar dan aman, tentunya berkat pengamanan dari TNI/Polri dan unsur pemerintah lainnya.”

“Kami juga mengapresiasi kepada para penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga tercipta pemilu yang jujur dan adil,” katanya saat melaksanakan silaturahmi komponen masyarakat Kabupaten Pangandaran dan deklarasi damai paskapemungutan suara Pemilu 2019 di Aula Setda Pangandaran, Rabu (8/5/2019).

Baca juga:  2020, Pangandaran Bakal Bangun Alun-alun Megah

Tak hanya itu, kata Bismo, pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk tidak melakukan pergerakan massa pada 22 Mei mendatang, atau tepatnya pada hari pengumuman resmi KPU RI hasil Pemilu 2019.

“Jangan melakukan upaya-upaya pergerakan massa dan sebagainya, gunakanlah mekanisme atau menempuh jalur yang sesuai perundang-undangan, yakni melalui Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi (MK),” tegasnya.

Sementara, Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagyo mengajak kepada semua pihak untuk berdamai paskapemilu 2019.

“Tanpa ada kedamaian, maka segala tujuan tidak akan tercapai,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menambahkan, pihaknya mengajak kepada semua komponen untuk tidak pergi ke Jakarta pada 22 Mei mendatang.

Baca juga:  Diadukan Warga ke Inspektorat Pangandaran, Ini Kata Kades Jayasari

“Cukup melihat pengumuman keputusan KPU dari sini (Pangandaran) saja,” tambahnya.

Jeje menyatakan, di Kabupaten Pangandaran sendiri paskapelaksanaan pemilu tidak ada satupun petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.

“Hanya ada beberapa petugas yang sakit dan sekarang sudah sembuh, terlebih pelaksanaan pemilu juga berlangsung sangat kondusif dan lancar,” sebutnya. dede ihsan

Foto: SILATURAHMI komponen masyarakat Pangandaran dan deklarasi damai paskapemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (8/5/2019). dede/ruang berita
loading…