Kajian Bulanan di SMAN 5 Tasikmalaya, Ugi: Guru Harus Punya Etos Kerja dan Jiwa Pengabdian

Kajian Bulanan di SMAN 5 Tasikmalaya, Guru
Ugi Sugianto, anggota Daarut Tauhid Tasikmalaya sekaligus lulusan terbaik Akademi Trainer Indonesia 2014. Andy Kusmayadi/ruber.id

BERITA EDUKASI, ruber.id – Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, guru dituntut untuk memiliki etos kerja profesional dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Hal ini disampaikan oleh Ugi Sugianto, anggota Daarut Tauhid Tasikmalaya sekaligus lulusan terbaik Akademi Trainer Indonesia 2014.

Ugi menyampaikan hal tersebut saat kajian bulanan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Tasikmalaya, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Kajian ini, mengangkat tema peran guru sebagai pilar utama dalam membentuk generasi unggul.

Ugi Sugianto menekankan, seorang pendidik harus memahami tujuan profesinya.

“Tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga dalam membangun karakter siswa,” kata Ugi.

Guru Sebagai Kunci Peningkatan Kualitas Pendidikan

Dalam kesempatan tersebut, Ugi menyoroti pentingnya etos kerja yang kuat bagi para guru atau pendidik.

Baca juga:  Plaza Asia Tasikmalaya Gali Potensi Ratusan Murid TK di Pekan Kreativitas

“Guru memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, mereka harus memiliki dedikasi tinggi serta komitmen untuk terus berkembang,” ujar Ugi.

Menurutnya, profesionalisme guru tercermin dalam nilai-nilai kerja. Seperti disiplin, tanggung jawab, kreativitas, dan ketulusan dalam membimbing siswa.

“Etos kerja yang baik, bukan hanya mendukung perkembangan peserta didik. Tetapi, menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan pendidikan kita,” ucap Ugi.

Kajian Bulanan yang Menginspirasi dan Berbagi Kepedulian ala SMAN 5 Tasikmalaya

Acara ini dihadiri oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 5 Tasikmalaya.

Selain menjadi ajang diskusi dan refleksi peran guru, kajian ini juga menjadi momen untuk berbagi kepedulian.

Para peserta, turut berpartisipasi dalam penggalangan dana guna membantu biaya operasi bayi kembar siam dari Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga:  Wisudawan IPDN Harus Jadi Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Inisiatif ini menunjukkan,, dunia pendidikan tidak hanya berkutat pada transfer ilmu. Tetapi, menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial.

Dengan semangat profesionalisme dan pengabdian, para guru diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa. ***